Lebih Efisien, Dirjen Hortikultura Sarankan Petani Temanggung Budi Daya Bawang dan Cabai secara Soil Block

19 Desember 2022, 16:33 WIB
Lebih Efisien, Dirjen Hortikultura Sarankan Petani Temanggung Budi Daya Bawang dan Cabai secara Soil Block /Pexels.com/ Daniel Twal/

INFOTEMANGGUNG.COM- Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Dirjen Hortikultura Kementan RI) Prihasto Setyanto sarankan petani Temanggung untuk budi daya bawang dan secara soil block.

Pernyataan tersebut disampaikannya seusai melakukan penanaman bawang merah di Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung pada hari Minggu, 18 Desember 2022 kemarin.

Prihasto menilai, ini sangat penting untuk dilakukan lantaran budi daya dengan model soil block dinilai lebih efektif karena murah, cepat, mudah, serta berpotensi mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca Juga: Calon Anggota DPD Jawa Tengah dari Temanggung Wajib Kumpulkan Syarat Minimal Dukungan 5000 Orang

“Kami targetkan seluruh provinsi di Indonesia mengembangkan model seperti ini. Model ini yang dikembangkan dari biji bukan umbi, baik bawang merah maupun cabai,” terangnya seperti dinukil InfoTemanggung.com dari Jatengantaranews.com.

Kemudian, Prihasto pun menerangkan bahwa selain lebih efisien, model penanaman ini juga dapat dikatakan lebih ramah lingkungan.

Itu karena pada model soil block, proses persemaian yang dilakukan tidak lagi memakai plastik semai yang banyak digunakan petani selama ini.

Lain daripada itu, menariknya model ini tidak hanya dapat dipergunakan pada budi daya bawang merah dan cabai saja. Akan tetapi, juga dapat diterapkan pada jenis budi daya tanaman yang lainnya.

Baca Juga: Dinperinaker Bocorkan Nominal Usulan Kenaikan UMK Temanggung 2023, Hasil Rapat dan Diskusi Bersama

“Teknologi ini yang mendesain anak-anak muda Jawa Tengah, nanti dikembangkan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prihasto menyebut bahwa teknologi penanaman khususnya bawang merah dengan model soil block sebenarnya bukan hal yang baru bagi masyarakat Temanggung sendiri.

Masyarakat telah lama mengenal dan menggunakan soil block ini, hanya saja perkembangannya masih bersifat terbatas.

Berdasarkan hal tersebutlah, maka Kementerian Pertanian memiliki inisiatif untuk mengembangkan, supaya daerah-daerah lainnya juga turut menerapkan.

Dari pihak Kementan sendiri pun mengaku telah siap untuk bersama-sama berkolaborasi guna mencapai tujuan yang disebutkan.

Salah satu caranya yakni dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan faktual terkait komoditas yang berpengaruh pada inflasi seperti cabai maupun bawang merah.

Dengan demikian maka harapannya, nanti pada saat perayaan hari besar keagamaan nasional tidak sampai ada gejolak kenaikan harga.

Lebih-lebih untuk komoditas cabai dan bawang merah yang selama ini diketahui sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk kebutuhan harian maupun perayaan.

Baca Juga: Gelar Bimtek KUBE, Pemkab Temanggung Dukung IRT Anggota PKH untuk Kembangkan Usaha

“Saya datang ke Jateng ini sesuai arahan Pak Menteri Pertanian untuk menjaga komoditas yang berpengaruh terhadap inflasi, khususnya bawang dan cabai untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran nanti,” pungkasnya.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: jateng.antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler