INFOTEMANGGUNG.COM – Kontingen Kabupaten Temanggung berhasil menyabet tiga piala kejuaraan dalam ajang pencarian bakat minat pemuda yang bertajuk “Jambore Pemuda Jawa Tengah 2022” di Kusuma Sahid Prince Hotel pada Kamis, 24 November 2022.
Sarwana selaku Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dindikpora Temanggung, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Meskipun begitu, pihaknya ingin menargetkan untuk menjadi juara umum di Jambore Pemuda 2023.
Baca Juga: UMP Jawa Tengah 2023 Naik 10%, Inilah Perhitungan UMK Temanggung
“Kami akan secara maksimal lebih awal untuk melaksanakan kegiatan ini, baik itu melalui proses pelaksanaan seleksi, serta proses pembinaannya agar apa yang sudah kita peroleh tahun ini bisa kita pertahankan,” kata Sarwana dikutip oleh INFOTEMANGGUNG.COM dari website resmi temanggungkab.go.id.
Jambore Pemuda Jawa Tengah 2022 dibuka pada 21-24 November 2022. Lomba diselenggarakan di tiga lokasi yaitu Hotel Loji, Hotel Pose In, dan Kusuma Sahid Prince Hotel.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Diporapar Provinsi Jawa Tengah tersebut menyediakan enam jenis kategori perlombaan. Antara lain, lomba Bahasa Inggris, Karya Ilmiah Pemuda, Fotografi, Kaligrafi, Tari Daerah, dan Video Kreasi Pemuda.
Kontingen pemuda Kabupaten Temanggung berhasil meraih tiga piala kejuaraan dari cabang lomba kaligrafi kategori putra (Gayuh Ardian Fajri), lomba pidato Bahasa Inggris kategori putra (Muhammad Ardan Firdaus), dan lomba kaligrafi kategori putri (Amin Khoirunnisa).
Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, jumlah peserta yang mengikuti Jambore Jawa Tengah 2022 sebanyak 420 peserta.
Baca Juga: Desa Glapansari Adakan Pelatihan Digital Marketing, Dorong UMKM Pomosi Via Media Online
Peraih juara 1 kaligrafi kategori putri, Amin Khoirunnisa menerangkan jika dia bangga dan bersyukur atas pencapaian para pemuda Temanggung.
“Harapan saya untuk ke depannya mungkin lebih diperhatikan dari segi pembinaan, supaya lebih dipersiapkan lebih awal,” ujarnya.
Amin Khoirunnisa juga mengaku selama mengikuti Jambore Pemuda mendapatkan banyak sekali pengalaman. Terlebih dia dapat bertemu dengan banyak teman baru dari daerah lainnya.
Sementara itu, Muhammad Ardan Firdaus menerangkan proses perlombaan Bahasa Inggris yang diikuti.
“Lomba pidato Bahasa Inggris nya itu private, jadi kita tidak bisa memprediksi apakah kita menang atau tidak,” ujarnya.
Ardan juga mengaku bahwa dia memiliki keterbatasan waktu dalam mempersiapkan lomba. Menurutnya persiapan yang dilakukannya hanya berlangsung selama 12 hari sebelum ajang lomba dilaksanakan.
Semua proses tersebut dilakukan secara mandiri, mulai dari mencari data, membuat teks, hingga berlatih pidato.
Meskipun begitu, Ardan yang merupakan seorang guru Bahasa Inggris berharap jika prestasi yang dicapai pada ajang Jambore Pemuda Jawa Tengah 2022 saat ini dapat dijadikan sebagai inspirasi.
Baca Juga: Sempat Populer Lalu Mati Suri, Kopi Temanggung Kini Jadi Idola Para Barista
“Prestasi ini saya bawa untuk memberikan motivasi kepada anak-anak saya supaya bisa berprestasi,” pungkasnya.***