Kurangnya keamanan data dapat memperburuk risiko pencurian identitas atau penyalahgunaan informasi, yang pada gilirannya dapat merugikan investor dan mengurangi kepercayaan mereka terhadap sistem administrasi pemerintah.
4. Kurangnya Transparansi dan Aksesibilitas
Transparansi dan aksesibilitas informasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan berdaya tarik bagi investor swasta.
Pengelolaan arsip yang tidak baik dapat menghalangi akses investor terhadap informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
Misalnya, jika data dan dokumen properti tidak tersedia secara terbuka atau terdapat biaya tinggi untuk mengaksesnya, hal ini dapat menghambat akses investor terhadap informasi yang relevan.
5. Tingkat Korupsi yang Lebih Tinggi
Pengelolaan arsip yang tidak baik sering kali dapat memperburuk masalah korupsi.
Dokumen-dokumen yang tidak terkelola dengan baik dapat meningkatkan peluang manipulasi atau penyuapan dalam proses administratif properti.
Tingkat korupsi yang tinggi dapat menghalangi investor dari negara lain untuk mempercayai integritas sistem hukum dan administratif suatu negara, sehingga mengurangi minat mereka untuk berinvestasi.