PT. Dumaita Membeli Kontrak Opsi untuk Membeli 35.000 Kuintal Teh Diharga Rp1.750 Per Kuintal, Harga Opsi yang

- 10 Mei 2024, 19:27 WIB
PT. Dumaita Membeli Kontrak Opsi untuk Membeli 35.000 Kuintal Teh Diharga Rp1.750 Per Kuintal, Harga Opsi yang Dibeli Rp20.000
PT. Dumaita Membeli Kontrak Opsi untuk Membeli 35.000 Kuintal Teh Diharga Rp1.750 Per Kuintal, Harga Opsi yang Dibeli Rp20.000 /Pixabay///


INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman kita akan menjawab pertanyaan: PT. Dumaita membeli kontrak opsi untuk membeli 35.000 kuintal teh diharga Rp1.750 per kuintal, harga opsi yang dibeli Rp20.000, PT Dumaita ingin membeli teh apabila harga teh di pasar Rp1.800, apabila harga teh di pasar Rp1.000”.

Strategi dan Analisis Pembelian Kontrak Opsi oleh PT Dumaita

Pada artikel PT. Dumaita membeli kontrak opsi untuk membeli 35.000 kuintal teh diharga Rp1.750 per kuintal, harga opsi yang dibeli Rp20.000, PT Dumaita ingin membeli teh apabila harga teh di pasar Rp1.800, apabila harga teh di pasar Rp1.000” ini, kita akan membahas strategi pembelian kontrak opsi oleh PT Dumaita untuk membeli 35.000 kuintal teh dengan harga tertentu.

Baca Juga: Ulasan Lengkap Apa Yang Dimaksud dengan Peer Review' dalam Proses Publikasi Buku Ilmiah?

Kita akan menganalisis situasi di mana PT Dumaita akan memutuskan untuk menggunakan atau tidak menggunakan opsi tersebut, berdasarkan pada dua skenario harga teh di pasar: Rp1.800 dan Rp1.000 per kuintal.

Soal:

PT. Dumaita membeli kontrak opsi untuk membeli 35.000 kuintal teh diharga Rp1.750 per kuintal, harga opsi yang dibeli Rp20.000, PT Dumaita ingin membeli teh apabila harga teh di pasar Rp1.800, apabila harga teh di pasar Rp1.000”.

Penting untuk memperhatikan pembahasan mengenai pembelian kontrak opsi oleh PT Dumaita.

Mereka telah membeli opsi untuk membeli 35.000 kuintal teh dengan harga Rp1.750 per kuintal, dengan biaya opsi sebesar Rp20.000.

PT Dumaita memiliki niat untuk memanfaatkan opsi tersebut jika harga teh di pasar mencapai Rp1.800, tetapi tidak jika harga turun menjadi Rp1.000.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah