PT Juanda Makmur Sedang Menyusun Anggaran Triwulan Kedua, Anggaran Biaya Bahan Baku Langsung untuk Kuartal 2

- 27 April 2024, 16:14 WIB
PT Juanda Makmur Sedang Menyusun Anggaran Triwulan Kedua, Anggaran Biaya Bahan Baku Langsung untuk Kuartal Kedua tahun 2020 ?
PT Juanda Makmur Sedang Menyusun Anggaran Triwulan Kedua, Anggaran Biaya Bahan Baku Langsung untuk Kuartal Kedua tahun 2020 ? /pixabay.com/mohamed_hassan/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman kita akan menghitung anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020, PT Juanda Makmur Sedang Menyusun Anggaran Triwulan Kedua

Anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020 bisa dihitung denagn rumus.

Dalam menjalankan sebuah perusahaan, penyusunan anggaran merupakan langkah penting untuk mengelola keuangan secara efisien dan memastikan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Jika Pemerintah Ingin Membuat Kementrian Baru yang Menangani Tentang Industri Kimia Dan Teknologi Nuklir

Salah satu elemen penting dalam anggaran adalah anggaran biaya bahan baku langsung dan anggaran biaya tenaga kerja.

PT Juanda Makmur, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri tertentu, tengah melakukan penyusunan anggaran untuk triwulan kedua tahun 2020.

Dalam proses tersebut, perusahaan harus memperhitungkan berbagai faktor, termasuk kebijakan persediaan bahan baku dan jumlah produksi yang direncanakan.

Pada artikel ini, kita akan membahas proses penyusunan anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020.

Perusahaan memiliki kebijakan yang jelas terkait penyediaan bahan baku, dimana saldo persediaan bahan baku di akhir bulan diinginkan sebesar 10% dari nilai bahan baku yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi pada bulan berikutnya.

Dengan demikian, perusahaan harus menghitung dengan teliti jumlah bahan baku yang dibutuhkan berdasarkan produksi yang direncanakan serta saldo persediaan yang telah tersedia.

Kita akan memulai dengan menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan berdasarkan produksi pada bulan April 2020. Selanjutnya, akan dilakukan perhitungan saldo persediaan bahan baku yang ada di awal bulan April 2020.

Dengan informasi tersebut, kita dapat menghitung jumlah bahan baku yang harus dibeli untuk memenuhi kebutuhan produksi selama kuartal kedua tahun 2020.

Langkah terakhir adalah menghitung nilai bahan baku yang harus dibeli berdasarkan harga per kilogramnya.

Dengan demikian, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah dalam menyusun anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020, dengan tujuan membantu perusahaan mengelola keuangan secara efisien dan mencapai tujuan bisnisnya secara optimal.

Soal:

Setelah menghitung anggaran penjualan dan anggaran produksi yang terdapat pada soal no 1, PT Juanda Makmur sedang menyusun anggaran untuk triwulan kedua pada 30 Juni 2020 dimana anggaran tersebut diantaranya termasuk anggaran biaya bahan baku langsung dan anggaran biaya tenaga kerja.

Berikut informasi terkait pembuatan anggaran biaya bahan baku langsung dan anggaran biaya tenaga kerja

a. Manajemen memiliki kebijakan tertentu dibidang penyediaan bahan baku. Kebijakan yang dimaksud adalah ahwa perusahan menginginkan saldo bahan baku di setiap akhir bulan sama dengan 10% dari nilai bahan baku yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi pada bulan berikutnya.

Sementara itu, untuk menghasilkan satu uni produksi diperlukan bahan baku sebanyak 6 kg.

Jika dibulan April jumlah unit yang diproduksi sebanyak 28.600 unit, maka bahan baku langsung yang dibutuhkan sebanyak 157.300 kg.

Pada akhir bulan Maret 2020 atau pada awal bulan April 2020, perusahaan memiliki saldo persediaan bahan baku langsung sebanyak 15.730 per kilogram-nya adalah sebesar Rp. 4.000

Baca Juga: Uraian Lengkap Do You Agree if Every Country Must Have a Central Bank? Why? dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Diminta :

Berdasarkan informasi diatas maka susunlah

a. Anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020 ?

Di bawah ini adalah referensi jawabannya:

Kemudian, kita juga perlu menghitung nilai bahan baku yang dibutuhkan berdasarkan harga per kilogramnya.

Diketahui:

-Jumlah unit yang diproduksi pada bulan April: 28.600 unit

-Persediaan bahan baku langsung pada akhir bulan Maret: 15.730 kilogram

-Kebutuhan bahan baku untuk setiap unit produksi: 6 kilogram

-Persediaan bahan baku yang diinginkan pada akhir bulan adalah 10% dari kebutuhan bahan baku untuk bulan berikutnya

Menghitung Anggaran Biaya Bahan Baku Langsung untuk Kuartal Kedua Tahun 2020

Untuk menyusun anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020, kita perlu memperhitungkan beberapa faktor, termasuk kebijakan persediaan bahan baku perusahaan dan jumlah produksi yang direncanakan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Perhitungan Jumlah Bahan Baku yang Dibutuhkan

Diketahui bahwa perusahaan menginginkan saldo bahan baku di akhir bulan sebesar 10% dari nilai bahan baku yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi pada bulan berikutnya. Untuk menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan, kita akan menggunakan rumus berikut:

Jumlah Bahan Baku yang Dibutuhkan = Jumlah Unit Produksi×Bahan Baku per Unit

Dengan nilai-nilai yang diberikan:

Jumlah Unit Produksi = 28.600

Bahan Baku per Unit = 6 kg

Jumlah Bahan Baku yang Dibutuhkan = 28.600 unit × 6 kg/unit = 171.600 kg

2. Perhitungan Saldo Persediaan Bahan Baku

Untuk menghitung saldo persediaan bahan baku di akhir bulan April 2020, kita akan menggunakan kebijakan persediaan bahan baku perusahaan. Saldo persediaan bahan baku di bulan April 2020 telah disediakan sebesar 15.730 kg.

3. Perhitungan Jumlah Bahan Baku yang Harus Dibeli

Setelah mengetahui jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan saldo persediaan bahan baku, kita dapat menghitung jumlah bahan baku yang harus dibeli.
Rumusnya adalah sebagai berikut:

Jumlah Bahan Baku yang Harus Dibeli = Jumlah Bahan Baku yang Dibutuhkan − Saldo Persediaan Bahan Baku

Maka,

Jumlah Bahan Baku yang Harus Dibeli = 171.600 kg − 15.730 kg = 155.870 kg

4. Perhitungan Nilai Bahan Baku yang Harus Dibeli
Diketahui bahwa harga per kilogram bahan baku adalah Rp. 4.000. Maka, nilai bahan baku yang harus dibeli adalah:

Nilai Bahan Baku yang Harus Dibeli = Jumlah Bahan Baku yang Harus Dibeli × Harga per Kilogram

Nilai Bahan Baku yang Harus Dibeli = 155.870 kg×Rp.4.000/kg

Nilai Bahan Baku yang Harus Dibeli = Rp.623.480.000

Dengan demikian, anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020 sebesar Rp. 623.480.000.

Baca Juga: Apa yang Anda Ketahui tentang Revaluasi Aset Tetap? Apakah Transaksi Atau Kebijakan Tersebut Mempunyai

Kesimpulannya: Membuat anggaran biaya bahan baku langsung memerlukan perhitungan yang teliti, terutama dalam mengestimasi kebutuhan bahan baku berdasarkan produksi yang direncanakan dan persediaan yang diinginkan perusahaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah perhitungan yang tepat, perusahaan dapat menyusun anggaran yang akurat untuk mengelola biaya bahan baku secara efisien dan efektif.

Demikianlah perhitungan anggaran biaya bahan baku langsung untuk kuartal kedua tahun 2020, PT Juanda Makmur Sedang Menyusun Anggaran Triwulan Kedua. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah