Pernah Dengar Fotosintesis Gelap? Yuk Intip Penjelasannya dalam Mapel Biologi Ini

- 14 April 2024, 10:03 WIB
Reaksi gelap Fotosintesis
Reaksi gelap Fotosintesis /pixabay @darkmoon_art/

INFOTEMANGGUNG.COM – Secara garis besar, urutan dari proses fotosintesis tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang.

Baca Juga: Reaksi Terang Pada Fotosintesis dan Perbedaan Fotosistem I dan II

Pada ulasan kali ini akan membahas tahap kedua dari proses fotosintesis, yaitu reaksi gelap.

Reaksi Gelap Fotosintesis

Tahap kedua dari fotosintesis disebut dengan siklus Calvin-Bergson. Reaksi ini terjadi dengan tidak bergantung pada cahaya matahari.

Maka dari itu reaksi atau tahap kedua dari fotosintesis disebut dengan reaksi gelap.

Reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Meski disebut sebagai reaksi gelap, tapi bukan berarti proses reaksinya di tempat yang Gelap gulita seperti respirasi anaerob.

Reaksi gelap juga membutuhkan hidrogen, ATP, dan elektron yang berasal dari oksigen, karbon, dan NADPH serta enzim yang berperan sebagai katalisator.

Ada pula satu senyawa yang berperan dalam reaksi fotosintesis ini. Senyawa itu adalah RuBp atau Ribulosa bifosfat.

RuBp adalah sebuah senyawa yang memiliki lima atom karbon.

Dalam reaksi gelap, ada beberapa tahap. Antara lain sebagai berikut ini :

1. Karbondioksida diikat oleh RuBp. Lalu berubah menjadi senyawa dengan 6 karbon yang lebih labil.

Senyawa 6 karbon itu akan terpecah menjadi 2 fosfogliserat.

2. Setiap PGA akan menerima gugus fosfat yang berasal dari ATP. Lalu akan menerima hidrogen dan e- yang berasal dari NADPH.

Hasil drai tahap reaksi ini menghasilkan PGAL atau fosfor gliseraldehida.

3. Setiap 6 molekul karbon dioksida yang terikat, menghasilkan 12 PGAL.

4. Pada tahap keempat ada dua reaksi yang terjadi bersamaan. Pertama dari 12 PGAL menjadi 10 molekul dan kembali ke tahap pertama.

Dimana 12 PGAL menjadi RuBp. Kemudian RuBp mengikat senyawa karbon baru.

Sementara itu sisa dari PGAL yang tidak berubah menjadi RuBp akan berkonensasi menjadi glukosa dengan 6 fosfat.

Molekul itu merupakan prekusor atau bahan baku yang digunakan sebagai produk akhir untuk menjadi sukrosa.

Sukrosa adalah karbohidrat yang diangkut ke tempat penyimpanan atau penimbunan pati.

Pada beberapa spesies tumbuhan cadangan makanan yang ditimbun berbentuk pati. Seperti singkong.

Meski bagi tumbuhan pati adalah cadangan makanan, tapi seolah itu bukan untuk tumbuhan itu sendiri melainkan bagi mahluk hidup lain.

Semakin lama cadangan makanan yang tertimbun oleh tumbuhan akan semakin membesar.

Tidak ada satu tumbuhan yang telah menimbun cadangan makanan yang kelak akan diserap oleh tumbuhan itu kembali ketika kondisi lingkungan memburuk.

Sebagain besar pasti akan mati bila tidak lagi memperoleh nutrisi. Misalnya bawang merah. Bawang merah yang sudah siap panen pasti akan langsung layu.

Tumbuhan itu sama sekali tidak menyerap kembali cadangan makanan yang disimpan di dalam umbi.

Baca Juga: Proses Fotosintesis Biologi Tidak Hanya Sekedar Pertukaran O2 dan CO2, Ini Proses Kompleksnya

Itulah reaksi gelap dari fotosintesis. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah