Peneliti dan Inovator: Dalam ekosistem pendidikan kontekstual, guru perlu terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka sendiri.
Mereka harus menjadi peneliti yang selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efektivitas pengajaran mereka dan menjadi inovator yang memperkenalkan metode pembelajaran baru yang sesuai dengan konteks lokal.
Mentor dan Pembimbing: Guru tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan profesional kepada siswa mereka. Mereka harus menjadi mentor dan pembimbing yang membimbing siswa dalam mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.
2. Siswa
Siswa juga memiliki peran penting dalam memahami perubahan peran mereka dalam ekosistem pendidikan kontekstual. Mereka tidak lagi hanya sebagai penerima pasif pengetahuan, tetapi juga sebagai:
Penggagas Pembelajaran: Siswa harus mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka. Mereka harus belajar untuk mengajukan pertanyaan, mencari jawaban, dan mengambil inisiatif dalam mengeksplorasi topik yang menarik bagi mereka.
Kolaborator: Dalam ekosistem pendidikan kontekstual, kolaborasi antar-siswa menjadi kunci. Siswa perlu belajar bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pemimpin Pembelajaran: Siswa juga harus belajar untuk menjadi pemimpin dalam pembelajaran mereka sendiri. Mereka perlu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, termasuk kemampuan untuk mengorganisir dan memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan bersama.
3. Orang Tua dan Wali Murid