1. Perjanjian Kontrak
Perhitungan royalti biasanya diatur dalam sebuah kontrak antara pengarang dan penerbit. Kontrak ini mencantumkan berbagai ketentuan, termasuk persentase royalti yang akan diterima oleh pengarang.
Persentase royalti ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti popularitas pengarang, jenis buku, dan negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat.
2. Penjualan Bersih
Royalti biasanya dihitung berdasarkan penjualan bersih buku. Penjualan bersih adalah jumlah uang yang diterima penerbit setelah dikurangi biaya produksi, biaya distribusi, diskon, dan pengembalian buku yang tidak terjual.
Ini adalah angka yang lebih relevan karena mencerminkan pendapatan aktual yang diperoleh dari penjualan buku.
3. Persentase Royalti
Persentase royalti yang diberikan kepada pengarang bisa bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 5% hingga 15% dari penjualan bersih. Pengarang yang lebih terkenal atau dengan penjualan yang lebih tinggi mungkin dapat bernegosiasi untuk persentase royalti yang lebih tinggi.
4. Contoh Perhitungan