Tahap kedua
Pada tahap ini merupakan tahap maturity, yaitu proses pematangan batuan induk.
Batuan induk yang telah mengendap akan mengalami pemadaman atau kompaksi, lalu pembantuan atau litifikasi, hingga pematangan atau maturity.
Temperatur bumi meninggal membuat batuan induk memiliki kandungan karbon dan beraksi dengan hidrogen.
Lalu akan membentuk suatu senyawa baru. Hasil reaksi kimianya berupa senyawa hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon itulah yang menandung gas dan minyak bumi.
Tahap ketiga
Tahap ketiga merupakan tahap reservoir, yaitu suatu proses dimana minyak yang berasal dari batuan akan bermigrasi atau pindah ke batuan sarang.
Pada tahap ini minyak cair telah terbentuk. Lalu akan berusaha keluar dari batuan induk.
Sehingga mengakibatkan tekanan arus meningkat di sekelilingnya secara terus-menerus.
Tahap keempat
Untuk tahap yang terakhir adalah tahap trapping atau pemerangkapan. Minyak cair yang berusaha keluar justru terperangkap ke dalam batuan berpori atau reservoir.
Proses Penambangan Minyak Bumi
Ada dua cara penambangan minyak bumi yang disesuaikan dengan letak sumber daya minyak itu sendiri. Antara lain :