Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Salah satu melihat kualitas SDM dari sebuah negara adalah dengan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan dari seseorang, maka semakin tinggi pula kualitas dari orang itu.
Baca Juga: Pengertian Pertumbuhan Eksposional dan Rumus Rasio Pertumbuhan Penduduknya
Tapi kualitas pendidikan tidak sepenuhnya menjadi penentu juga tidak bisa dijadikan untuk menentukan kualitas dalam dunia kerja.
Pintar dalam pendidikan belum tentu pintar pula dalam mencari pekerjaan. Sehingga masih ada banyak sarjana yang menganggur.
Dalam dunia kerja ada tiga jenis society, antara lain sebagai berikut ini :
Worker Society
Worker Society adalah kelompok pekerja dalam arti yang luar. Worker Society mencangkup setiap orang yang bekerja baik itu secara kontrak bersifat tidak mengikat.
Kategori worker society mencangkup pekerja lepas atau freelancer, profesional dan outsourcing.
Tapi untuk pekerja lepas atau freelancer termasuk ke dalam worker society terikat kontrak dan menentukan status pekerjaannya.
Worker memiliki waktu kerja yang tidak menentu dan mungkin juga harus bisa stand by selama 24 jam.
Worker akan bekerja saat dibutuhkan dan akan dibayar sesuai dengan apa yang dia kerjakan atau sistem fee.
Bila fee tidak sesuai maka bisa menolak atau melakukan negosiasi supaya bisa mendapatkan fee yang lebih besar.
Employee Society
Employee society adalah seseorang yang berkerja di bawah kontrak karyawan. Kontrak itu bisa tertulis, secara lisan, ataupun tersirat.
Ada sebuah catatan tentang partner yang ada di sebuah firma atau outsourcing tidak bisa disebut sebagai employee atau karyawan.
Karena mereka adalah seseorang yang menjalankan bisnis untuk memperoleh keuntungan.
Itu berbeda dengan kerja sama. Tapi outsourcing juga memiliki status sebagai karyawan atau employee.
Jam kerja karyawan dan job desknya telah ditentukan dan ditaati. Banyak aturan yang harus ditaati, khususnya aturan yang tertulis di dalam kontrak kerja.
Entrepreneur Society
Entrepreneur adalah seseorang yang menjalankan bisnis. Biasanya kelompok entrepreneur adalah seseorang yang berani mengambil risiko dan serba serbi dalam ketidakpastian bisnis.
Bila bisnis berjalan lancar, maka entrepreneur bisa memberikan pekerjaan bagi orang lain.
Dalam arti bisa menciptakan lapangan kerja. Para entrepreneur harus bisa mengelola keuangan dengan baik.
Harus bisa membedakan dan menggunakan mana yang akan dijadikan sebagai penghasilan dan mana yang akan digunakan sebagai modal untuk berikutnya.
Menjadi seorang entrepreneur harus memiliki mental besar. Sebab butuh waktu lama untuk bisa membuat bisnis berjalan dengan stabil.
Baca Juga: Pengertian Pertumbuhan Geometri dan Rumus Rasio Pertumbuhan Penduduknya
Itulah tiga jenis tingkatan dalam dunia kerja. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
