Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Ada beberapa faktor penting dalam keberhasilan green economy atau ekonomi hijau.
Mulai dari faktor ekonomi, hingga presepsi publik. Hanya saja di setiap faktor ada keberhasilan dan tantanganya.
Baca Juga: Kebijakan Industri Hijau di Negeri Kpop Korea Selatan
Inilah beberapa faktor tersebut :
Faktor Ekonomi dan Pasar
Tingkat keberhasilan bisa dilakukan dengan cara di bawah ini :
1. Win win solution.
2. Dukungan finansial eksternal.
3. Efektivitas biaya.
4. Mekanisme dalam pembiayaan baru.
5. Struktur pasar yang terdesentralisasi.
Tantanganya :
1 Tidak semua win win solutions pasti akan selalu menguntungkan.
2 Tidak adanya dana setelah tahap percobaan.
3 Tingkat efektivitas biaya terkadang cenderung rendah.
4 Kondisi pasar domestik tidak selalu menguntungkan.
Faktor Regulasi dan Kebijakan
Dengan adanya regulasi, tingkat keberhasilan green economy cukup efektif. Hanya saja hambatanya hanya terletak pada realisasinya.
Sedangkan untuk kelebihanya, yaitu :
1. Setiap regulasi memiliki sifat yang intensif.
2. Keterlibatan semua sektor publik yang selalu komitmen.
3. Regulasi susunan yang standar.
4. Regulasi bertujuan untuk menjadi pengembangan yang strategis.
Faktor Modal Sosial dan Jaringan
Ada kelemahan dari faktor jaringan dan modal sosial, yaitu perbedaan pendapat dan kepemimpinan yang lemah.
Dalam faktor ini juga memiliki kelebihan, antara lain sebagai berikut ini :
1. Jumlah modal sosial yang berada di tangan pemangku kepentingan.
2. Komitmen dari pihak para pemangku kepentingan.
3. Koordinasi kepemimpinan yang efektif.
4. Hubungan antara pihak yang berkaitan dengan kontrak
5. Peran positif dari pihak pelopor atau perantara.
Faktor Presepsi Publik
Dalam segi presepsi publik ada beberapa kelebihan, yaitu :
1 Label, merek dagang, dan design produk yang menarik.
2 Citra hijau dalam pandangan masyarakat.
Dalam faktor presepsi publik, yang paling penting adalah citra hijau. Jadi harus menciptakan citra yang positif di dalam masyarakat. Dengan citra baik, pasti akan disambut dengan baik pula oleh publik.
Untuk kelemahannya yaitu adanya citra negatif. Citra negatif membuat publik turut memandang prinsip green economy yang buruk.
Jadi sebisa mungkin harus menjaga citra green economy dengan baik dan positif. Sebisa mungkin jangan cela yang berupa isu negatif sekecil apapun.
Kelemahan lain yaitu adanya berbagai aksi penolakan lokal dan konflik NIMBY atau not in my backyard.
Dengan konflik itu, artinya publik menentang keras adanya prinsip green economy karena dianggap tidak sesuai.
Baca Juga: Yuk Intip Harga Pajak Emisi Karbon di Negara Tetangga Singapura
Itulah beberapa faktor yang menjadi penentu tercapainya prinsip green economy. ***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
