Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Green economy atau ekonomi hijau adalah sebauh sistem perekonomian yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi yang bisa tetap bisa menjaga lingkungan.
Baca Juga: Apa Manfaat Ekspor bagi Negara Pengekspor? Simak Jawabanya di Contoh Soal UAS IPS Ekonomi
Awal Mula Ekonomi Hijau
Istilah dari ekonomi hijau pertama kali digunakan di sebuah laporan Blueprint for a Green. Laporan itu dibuat oleh David Pearce tahun 1989.
Laporan itu berisi tentang kritik yang diutarakan oleh David Pearce. Menurut dia, penilaian biaya lingkungan dan sosial sangat rendah terhadap sistem harga ekonomi.
Dari laporan itu, David Pearce juga menulis sebuah artikel di dalam jurnal yang berjudul “Enviromental Value”. Artikel itu terbit pada 1992.
Di dalam artikel itu, hal yang paling utama adalah pengertian dari green economy atau ekonomi hijau itu sendiri.
Ekonomi Hijau merupakan sistem ekonomi yang mempunyai kemampuan untuk bisa mereplikasi atas diri sendiri secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Ada fitur yang penting di dalam green economy atau ekonomi hijau. Itu adalah pemisahan secara sistematis terhadap perubahan output dalam ekonomi dan aset lingkungan. Itu juga digunakan di dalam proses.
Ekonomi hijau secara konsisten memiliki kesejahteraan manusia. Sehingga penggunaan dalam sumber kelangsungan daya alam bisa terus tetap terjaga.
