- Sertakan rekomendasi atau saran untuk meningkatkan kekuatan otot jika diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, tes kekuatan otot lengan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kondisi fisik seseorang dan menjadi landasan untuk perencanaan program latihan atau rehabilitasi yang sesuai.
Gerakan Tes Kekuatan Otot Lengan
Dalam tes kekuatan otot lengan, berbagai gerakan dapat diukur tergantung pada tujuan dan jenis otot yang ingin diuji.
Berikut adalah beberapa gerakan umum dalam tes kekuatan otot lengan:
1. Pengukuran Kekuatan Grip
- Gerakan ini melibatkan meraih dan mengepalkan tangan dengan erat di sekitar alat pengukur kekuatan grip, seperti dynamometer.
2. Fleksor dan Ekstensor Siku
- Untuk menguji kekuatan fleksor siku, subjek diminta untuk menekuk lengan pada siku.
- Untuk menguji kekuatan ekstensor siku, subjek diminta untuk melakukan gerakan memanjangkan lengan di siku.
3. Abduksi dan Adduksi Bahu
- Tes ini melibatkan gerakan mengangkat atau menggerakkan lengan ke samping (abduksi) dan membawanya kembali ke posisi semula (adduksi).
4. Rotasi Pergelangan Tangan
- Subjek diminta untuk merotasi pergelangan tangan ke dalam (pronasi) dan ke luar (supinasi) untuk menguji kekuatan otot-otot pergelangan tangan.
Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Kekuatan Elektromagnet pada Kumparan: Simak Jawabannya Disini