Setiap format asesmen memberikan ruang untuk umpan balik sesuai dengan preferensi dan keahlian individu.
2. Kriteria Evaluasi yang Transparan
Memberikan kriteria evaluasi yang jelas dan terbuka membantu peserta didik memahami hal apa yang sedang dievaluasi.
Dengan pemahaman ini, mereka dapat memberikan umpan balik yang lebih terarah dan sesuai.
3. Penilaian Diri
Menyertakan elemen penilaian diri dalam asesmen memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk merenungkan pemahaman mereka sendiri.
Ini mendorong mereka untuk memberikan umpan balik pada diri sendiri dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
4. Refleksi Terstruktur
Menyisipkan pertanyaan reflektif yang terstruktur di akhir asesmen atau tugas memungkinkan peserta didik untuk memberikan umpan balik mendalam tentang pengalaman belajar mereka.
Refleksi bisa meliputi apa yang telah dipelajari, kendala yang dihadapi, dan strategi yang terbukti efektif.
5. Konsultasi Personal
Memberikan waktu untuk konsultasi personal atau konferensi dengan peserta didik memungkinkan mereka berbicara secara langsung tentang pemahaman mereka, kekhawatiran, atau pertanyaan.
Ini menciptakan ruang yang lebih intim untuk umpan balik yang lebih dalam.
6 Pemanfaatan Alat Umpan Balik
Menggunakan alat-alat umpan balik, seperti survei atau lembar penilaian, memberikan metode terstruktur bagi peserta didik untuk menyampaikan pandangan mereka tentang proses pembelajaran.