Network
Glukosa, yang dihasilkan dari karbohidrat, adalah bahan bakar utama otak.
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan mental dan penurunan kinerja kognitif.
Maka dari itu, menjaga asupan karbohidrat seimbang adalah kunci untuk mendukung fungsi otak optimal.
3. Pemeliharaan Fungsi Otot
Saat beraktivitas fisik, otot membutuhkan energi untuk berkontraksi. Karbohidrat diubah menjadi glikogen, yang disimpan dalam otot dan hati.
Selama latihan intens, glikogen dilepaskan menjadi glukosa untuk memberikan tambahan energi. Ini mendukung daya tahan dan kinerja otot selama aktivitas fisik.
4. Regulasi Metabolisme Lemak
Asupan karbohidrat yang mencukupi membantu melindungi protein sebagai sumber energi.
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, protein dari jaringan otot dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, yang dapat mengakibatkan penurunan massa otot.
Oleh karena itu, karbohidrat berperan dalam mempertahankan massa otot dan mengatur metabolisme lemak.
5. Pengaturan Gula Darah
Karbohidrat kompleks, terutama yang mengandung serat, membantu mengontrol penyerapan glukosa. Ini mencegah lonjakan gula darah yang dapat merugikan kesehatan.
Dengan mengatur gula darah, tubuh dapat menghindari kondisi seperti resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
