3. Ekonomi dan Kesejahteraan:
Argumen Pro: Pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah Indonesia telah menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Argumen Kontra: Ketidaksetaraan ekonomi masih menjadi masalah serius di beberapa daerah, dengan kesenjangan antara kota dan pedesaan yang cukup mencolok.
4. Partisipasi Politik dan Hak Asasi Manusia:
Argumen Pro: Banyak masyarakat yang semakin terlibat dalam proses politik dan memiliki kesadaran akan hak asasi manusia.
Argumen Kontra: Masih terdapat kendala terkait partisipasi politik yang belum merata dan beberapa isu hak asasi manusia yang masih menjadi perhatian.
Dalam mengambil pendapat mengenai apakah masih ada masyarakat di Indonesia yang belum dapat dikatakan sebagai masyarakat modern, perlu dicatat bahwa modernitas bersifat kontinum dan kompleks.
Beberapa sumber referensi yang dapat digunakan untuk mendukung analisis ini mungkin mencakup data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS), laporan dari organisasi non-pemerintah (NGO) yang berfokus pada pembangunan sosial dan ekonomi, serta penelitian akademis dalam bidang sosiologi dan antropologi.
Berdasar kriteria di atas, ada satu suku di Indonesia yang terkenal masih mempertahankan gaya hidup yang belum terjawam modernisasai yaitu suku Badui.