Ada sebuah kepercayaan bahwa semua cita-cita yang terkait pada realitas tertentu dan tidak ada upaya menemukan hukum alam yang bisa menjelaskan semua gelaja alam secara logis dan nyata.
3. Positif
Pada tahap ini, manusia mulai berpikir secara ilmiah dengan mengungkapkan semua gelaja yang ada dengan berbagai macam bukti yang jauh lebih logis dan tidak ada unsur metafisis apapun.
Pendekatan Sosiologi
Ilmu sosiologi yang dipelopori oleh Auguste Comte telah menuai banyak antusias dari ilmuan lainnya. Sehingga sejumlah ilmuan juga turut serta dalam mengembangkan sosiologi dengan berbagai macam pendekatan.
Inilah beberapa pendekatan tersebut :
Pendekatan Analogi Organik
Pendekatan ini diperkenalkan oleh Herbert Spencer. Pendekatan analogi organik dengan cara memahami masyarakat seperti halnya tubuh manusia itu sendiri. Jadi masyarakat sebagai sebuah organisasi yang terdiri dari beberapa bagian dan saling bergantung.
Pendekatan Materialisme Dialektis
Pendekatan ini diperkenalkan oleh Karl Marx. Dalam pendektan ini menganggap sebuah konflik yang terjadi antar kelas sosial bisa menjadi intisari dari perubahan dan perkembangan masyarakat.
Pendekatan Fungsionalisme
Pedekatan ini diperkenalkan oleh Emile Durkheim. Berdasar pendekatan Fungsionalisme, ada sebuah supaya untuk menelusuri fungsi dari berbagai elemen sosial yang berperan sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
Pendekatan Verstehen
Pendekatan ini diperkenalkan oleh Max Weber. Verstehen berasal dari bahasa Jerman, yang artinya pemahaman. Jadi sosiologi berusaha untuk menelusuri kepercayaan, nilai, tujuan, dan sikap yang bisa menjadi penuntun perilaku manusia.
Baca Juga: Daftar 4 Pokok Bahasan yang Dikaji di dalam Ilmu Sosiologi