Perkembangan Alkitab Pada Awal Abad 20, Pendidikan Agama Kristen

- 31 Oktober 2023, 19:04 WIB
Alkitab
Alkitab /pixabay.com/benjaminnelan/

INFOTEMANGGUNG.COM – Masalah yang paling besar sepanjang sejarah Kristen adalah aliran Marcionisme.

 Baca Juga: Peran Perjanjian Lama Dalam Alkitab, Pendidikan Agama Kristen

Dalam aliran itu beranggapan bahwa baik perjanjian lama dan perjanjian baru merupakan milik dua aliran kepercayaan berbeda. Jadi tidak seharusnya dipisahkan.

Hanya saja selama berangsur-angsur, aliran tersebut memudar. Itu terjadi pada awal abad 20. Inilah alkitab pada era abad 19

Tahun 1930an

Putusan tentang bagaimana nasip perjanjian lama, terjadi pada akhir abad 20. Semua umat kristen perlahan memutuskan untuk menerima perjanjian lama. Serta mengikuti pendekatan dengan konsep pernyataan bertahap.

Banyak ahli yang mengkaji ulang tentang semua yang telah dicapai para pendahulu pada abad ke 19. Khususnya tentang serangan anti-semitic yang dilakukan oleh golongan Nazi.

Puncak dari era ini yaitu kebangkitan gerakan Nazi pada tahun 1933.

Salah seorang penulis yang bernama Bultmann menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Makna Perjanjian Lama bagi Iman Kristen”. Dalam artikel tersebut menekankan perbedaan perjanjian lama dan baru secara radikal.

Di balik itu terjadi sebuah pergumulan gereja secara besar-besaran yang menolak keras pemikiran Nazi tentang anti-semitic.

Tahun 1950an

Ada sebuah proyek yang disebut Biblischer Kommetar Altes Testament. Dalam proyek itu merupakan awal mula penafsiran modern perjanjian lama.

Tafsiran tersebut mengikuti alur khas dalam setiap perikop secara sistematis. Ada 5 tahap, yaitu :

1. Text, terjemahan dan kritik naskah

2. Form, bentuk sastra

3. Ort, latar belakang sejarah

4. Wort, firman atau penjelasan

5. Ziel, tujuan atau renungan

Dari semua tahap tersebut, tahap Ziel yang paling penting dan menarik. Pada tahap itu membahas makna perikop secara keseluruhan dalam alkitab, baik itu perjanjian lama dan perjanjian baru.

Dalam pendekatan itu tidak hanya melibatkan Teolog dari Jerman, tapi juga dari Belanda, Perancis, dan Inggris. Teolog dari Belanda yaitu Miskotte dan Van Ruler.

Teolog dari Perancis yaitu Jacop dan Amsler. Teolog dari Inggris yaitu Knight dan Rowley.

Tahun 1970an

Butuh hampir satu abad penuh hanya untuk mengkaji hubungan antara perjanjian lama dan perjanjian baru. Sebagian besar konsep pendekatan merupakan perkembangan dari konsep 1930an dan 1950an.

Pada masa inilah mulai muncul pendekatan baru tidak lagi terpusat di Eropa, melainkan di Amerika.

Sejak saat itulah secara tidak langsung Eropa yang berada di kawasan laut mediterania dan sebagai pusat awal peradapan dunia, tidak lagi dijadikan sebagai kiblat.

 Baca Juga: Bagaimana Cara Untuk Menjadi Jemaat yang Baik, Pendidikan Agama Kristen

Itulah perkembangan alkitab dalam awal abad 20. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah