Di balik itu terjadi sebuah pergumulan gereja secara besar-besaran yang menolak keras pemikiran Nazi tentang anti-semitic.
Tahun 1950an
Ada sebuah proyek yang disebut Biblischer Kommetar Altes Testament. Dalam proyek itu merupakan awal mula penafsiran modern perjanjian lama.
Tafsiran tersebut mengikuti alur khas dalam setiap perikop secara sistematis. Ada 5 tahap, yaitu :
1. Text, terjemahan dan kritik naskah
2. Form, bentuk sastra
3. Ort, latar belakang sejarah
4. Wort, firman atau penjelasan
5. Ziel, tujuan atau renungan
Dari semua tahap tersebut, tahap Ziel yang paling penting dan menarik. Pada tahap itu membahas makna perikop secara keseluruhan dalam alkitab, baik itu perjanjian lama dan perjanjian baru.
Dalam pendekatan itu tidak hanya melibatkan Teolog dari Jerman, tapi juga dari Belanda, Perancis, dan Inggris. Teolog dari Belanda yaitu Miskotte dan Van Ruler.