INFOTEMANGGUNG.COM – Masalah yang paling besar sepanjang sejarah Kristen adalah aliran Marcionisme.
Baca Juga: Peran Perjanjian Lama Dalam Alkitab, Pendidikan Agama Kristen
Dalam aliran itu beranggapan bahwa baik perjanjian lama dan perjanjian baru merupakan milik dua aliran kepercayaan berbeda. Jadi tidak seharusnya dipisahkan.
Hanya saja selama berangsur-angsur, aliran tersebut memudar. Itu terjadi pada awal abad 20. Inilah alkitab pada era abad 19
Tahun 1930an
Putusan tentang bagaimana nasip perjanjian lama, terjadi pada akhir abad 20. Semua umat kristen perlahan memutuskan untuk menerima perjanjian lama. Serta mengikuti pendekatan dengan konsep pernyataan bertahap.
Banyak ahli yang mengkaji ulang tentang semua yang telah dicapai para pendahulu pada abad ke 19. Khususnya tentang serangan anti-semitic yang dilakukan oleh golongan Nazi.
Puncak dari era ini yaitu kebangkitan gerakan Nazi pada tahun 1933.
Salah seorang penulis yang bernama Bultmann menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Makna Perjanjian Lama bagi Iman Kristen”. Dalam artikel tersebut menekankan perbedaan perjanjian lama dan baru secara radikal.