Langkah-langkah Penyusunan Neraca Saldo dalam Laporan Akuntansi

1. Bila ada selisih antara debit dan kredit, merupakan kesalahan saat menjulpmlahka. Jadi hitung ulang semua jumlah debit dan kredit.

2. Bila ada selisih antara debit dan kredit, artinya ada debit yang dimasukan ke dalam kredit dan sebaliknya.

3. Kesalahan berupa transposisi dan slide, ini bisa diartikan dengan istilah typo. Transposisi adalah urutan angka yang terbalik.

Slide adalah ada sebuah atau beberapa angka yang terselip atau hilang atau tidak tercatat.

4. Bila tidak bisa menemukan kesalahan, maka harus menelusuri kembali proses secara mundur. Dimulai dari proses terakhir hingga proses awal.

Neraca saldo memang tidak menyediakan bukti yang cukup akurat. Tapi neraca saldo bisa digunakan sebagai petunjuk bahwa debit dan kredit sudah sama.

Jadi fungsi dari neraca saldo hanya sebagai koreksi ulang atau hitung ulang, untuk memastikan bahwa jurnal yang telah dicatat telah sesuai dengan transaksi.

Dengan kata lain tidak ada lagi keraguan dalam jurnal. Sehingga buku besar yang menjadi akhir dari akuntansi bersifat sangat valid.

Sedangkan untuk jenis kesalahan yang tidak mempengaruhi, artinya sama sekali tidak menyebabkan neraca saldo tidak seimbang.

Hal ini bisa terjadi saat mempersiapkan neraca saldo atau ditunjulaka oleh saldo yang tidak bisa dijadikan sebagai satu akun.