Ia mengajak pendidik dan siswa untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
7. Pendidikan untuk Perubahan Sosial
Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan sosial yang positif.
Ia ingin pendidikan tidak hanya mengikuti status quo, tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan reformasi sosial.
Ia melihat pendidikan sebagai alat untuk mengubah masyarakat menjadi lebih adil dan demokratis.
8. Pendidikan sebagai Proses Seumur Hidup
Ki Hajar Dewantara menggemakan gagasan bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang terbatas pada masa sekolah saja. Ia memahami bahwa pembelajaran harus berlangsung sepanjang hidup.
Tujuan pendidikan yang lebih luas adalah menciptakan masyarakat yang selalu siap belajar, beradaptasi, dan berkembang seiring perubahan zaman.
9. Pendidikan untuk Mempertahankan Budaya Lokal
Selain nilai-nilai nasional, Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya mempertahankan budaya lokal.
Ia ingin pendidikan tidak hanya mengglobalisasi pengetahuan, tetapi juga melestarikan warisan budaya tradisional.
Ini membantu menjaga keragaman budaya Indonesia dan mencegah homogenisasi kultural.