Network
Meskipun penari tidak sadar, justru mereka sedang berkomunikasi dengan Tuhan / roh leluhur. Mereka menyampaikan semua harapan dari roh leluhur kepada masyarakat.
Lagu pengiring tari kecak, diambil dari ritual tari Sanghyang. Jadi pementasan tari kecak tidak menggunakan instrumen musik apapun.
Penari hanya menggunakan kincringan pada kaki. Suara yang terdengar berasal dari kincringan kaki penari yang memerankan para tokoh Ramayana.
Selain itu sumber suara juga berasal dari panduan suara para penari kecak. Hanya ada satu kata yang keluar dari mulut penari, yaitu “cak”. Kata itu dilintontarkan beberapa kali sehingga menghasilkan paduan suara yang harmonis dan diselingi beberapa aksen khas Bali.
Tari kecak terbagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama yaitu bagian pengiring yang duduk secara melingkar. Penari menggunakan kostum ikat kepala dan kain kotak-kotak sebagian bawahan. Penari biasanya bertelanjang dada.
Bagian kedua yaitu yang memerankan tokoh Ramayana. Tokoh itu adalah Rama, Shinta, Hanoman, Rahwana dan Sugriwa.
Walaupun tanpa alat instrumen musik apapun, paduan suara yang khas bisa membangkitkan suasana mistis. Biasanya setelah pementasan tari kecak selesai, penari akan dirasuki roh halus.
Itu membuat penari kebal. Ada kalanya ditambah sebuah pertunjukan khusus, dimana penari menari di atas bara api.
Baca Juga: 20 Latihan Soal Seni Budaya Kelas 4 SD, Kurikulum Merdeka, Mendaur Ulang Barang-barang Bekas
