3 Prinsip Game Edukasi Menurut Foreman, Maksimalkan Potensi Belajar dalam Kurikulum Merdeka

- 24 Agustus 2023, 11:22 WIB
Game edukasi menurut Foreman.
Game edukasi menurut Foreman. /pixabay.com/noname_13/

Contoh: Game Matematika Interaktif.

siswa diberikan tugas untuk merancang sebuah taman dengan menggunakan konsep geometri. 

Mereka harus memilih dan mengatur bentuk-bentuk geometris yang berbeda-beda, seperti segitiga, persegi, dan lingkaran, untuk menciptakan taman yang indah. 

Siswa lalu mempertimbangkan properti masing-masing bentuk, seperti jumlah sudut dan panjang sisi, agar taman dapat dirancang dengan proporsi yang benar.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 104, Ayo Berlatih Bab 5 Soal Esai: Ibadah Haji dan Umrah

2. Pendukung Pembelajaran (Scaffolding)

Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sukses, Foreman menyarankan agar game edukasi menyediakan pendukung yang sesuai bagi siswa. 

Pendukung ini bisa berupa petunjuk untuk mengatasi tantangan, umpan balik konstruktif untuk melacak kemajuan, atau bantuan dari teman sekelas atau guru. 

Dukungan ini bertujuan untuk membantu siswa mengatasi hambatan pembelajaran dan merasa percaya diri dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Contoh: Game Bahasa Asing dengan Dukungan Pemandu

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 102, 103, 104, Ayo Berlatih Bab 5 Soal Pilihan Ganda: Ibadah Haji dan Umrah

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah