Sementara itu, pertanyaan pemantik adalah pertanyaan-pertanyaan yang bisa guru tanyakan untuk menumbuhkan wawasan. Jenis pertanyaan ini juga dapat ditanyakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik.
Nah, untuk cara menyusun kedua hal ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Konsep utamanya adalah ketahui tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu. Tujuan inilah yang nantinya kita sebut sebagai pemahaman bermakna.
Lalu rancanglah pertanyaan pemantik yang berkaitan dengan tujuan tersebut. Misalnya pertanyaan tentang konsep pengurangan dan penjumlahan atau soal-soal latihan yang memuat materi tersebut.
Itulah penjelasan mengenai cara menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik. Semua pemaparan di atas diharapkan mampu memberi wawasan tambahan bagi Anda yang berkecimpung di dunia pendidikan.
Tak perlu minder jika masih belum lama menjadi guru dan merasa belum berpengalaman. Anda dapat meminta saran pada rekan guru lain yang lebih senior sambil belajar dari pengalaman mereka.***
Disclaimer:
Penting untuk digarisbawahi bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak memperbolehkan plagiasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel di atas.
Meskipun jawaban dan pembahasan telah diuraikan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari sumber referensi lain atau bertukar pikiran dengan teman untuk meningkatkan pemahaman terkait topik yang dibahas.