Begini Cara Menyusun Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik, Bagi Yang Belum Tahu Wajib Simak!

- 13 Juli 2023, 11:57 WIB
Begini Cara Menyusun Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik, Bagi Yang Belum Tahu Wajib Simak!
Begini Cara Menyusun Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik, Bagi Yang Belum Tahu Wajib Simak! /pexels.com/Kampus Production

INFOTEMANGGUNG.COM - Cara menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik jadi hal penting yang wajib dipahami para guru. Khususnya yang berperan sebagai wali kelas dan sering berjumpa dengan peserta didik.

Pemahaman mengenai cara menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik bisa dianggap sebagai dasar dalam merancang pembelajaran. Sukses tidaknya pembelajaran dalam suatu waktu ditentukan oleh tahap ini.

Jika guru dapat merancang pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik yang tepat maka tahap pertama dalam menyukseskan pembelajaran telah berhasil dilakukan.

Baca Juga: Langkah-Langkah Model Pembelajaran PKN Tematis Seperti Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

Yang diperlukan selanjutnya hanyalah penerapan atau implementasi yang tepat dari semua hal yang telah dirancang tersebut. Di sini guru dapat melakukan evaluasi juga jika dirasa masih ada yang kurang.

Nah, sebelum ke tahap pelaksanaan pahami dulu cara menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik berikut ini!

cara menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik

Sebelum masuk ke cara menyusun 2 hal itu, penting untuk memahami apa sebenarnya pengertian dari keduanya. Di pembahasan pertama ada pemahaman bermakna, yang merupakan pemahaman yang bermanfaat dan diperlukan peserta didik.

Baca Juga: Identifikasi Ruang Lingkup PKN di SD Berdasarkan Setiap Jenjang Kelas, Ternyata Ini Penjelasan Lengkapnya!

Contohnya adalah pemahaman tentang penjumlahan dan pengurangan. Mereka (para peserta didik) membutuhkan pemahaman ini untuk menjalani kehidupan karena nantinya akan sangat diperlukan.

Sementara itu, pertanyaan pemantik adalah pertanyaan-pertanyaan yang bisa guru tanyakan untuk menumbuhkan wawasan. Jenis pertanyaan ini juga dapat ditanyakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik.

Nah, untuk cara menyusun kedua hal ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Konsep utamanya adalah ketahui tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu. Tujuan inilah yang nantinya kita sebut sebagai pemahaman bermakna.

Baca Juga: Uraikan 3 Minimum Kebutuhan Siswa dalam Proses Pembelajaran di SD dengan Menggunakan Metode Jarak Jauh

Lalu rancanglah pertanyaan pemantik yang berkaitan dengan tujuan tersebut. Misalnya pertanyaan tentang konsep pengurangan dan penjumlahan atau soal-soal latihan yang memuat materi tersebut.

Itulah penjelasan mengenai cara menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik. Semua pemaparan di atas diharapkan mampu memberi wawasan tambahan bagi Anda yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Tak perlu minder jika masih belum lama menjadi guru dan merasa belum berpengalaman. Anda dapat meminta saran pada rekan guru lain yang lebih senior sambil belajar dari pengalaman mereka.***

Disclaimer:

Penting untuk digarisbawahi bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak memperbolehkan plagiasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel di atas. 

Meskipun jawaban dan pembahasan telah diuraikan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaiki atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari sumber referensi lain atau bertukar pikiran dengan teman untuk meningkatkan pemahaman terkait topik yang dibahas.

Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah