Pada tahun 2022 tersebut perusahaan hanya menghasilkan keuntungan sebesar Rp 12.000.000,-. Biaya variabel per unitnya sebesar Rp 12.500,
Pada tahun 2023 perusahaan akan meningkatkan kinerja-nya, agar bisa meningkatkan laba yang diperolehnya, untuk itu perusahaan akan menambah biaya iklan sebesar Rp 35.000.000 setahun, di samping itu juga akan memberikan tambahan komisi penjualan yang cukup besar yakni sebesar Rp 2.500,- per unit untuk agen dan Rp 1.500,- per unit untuk tenaga penjualan, tetapi harga juga dinaikkan menjadi Rp 25.000,- per unit.
Diminta meghitung:
a) BEP
b) Penjualan Minimal bila laba ditargetkan 1) Rp 100.000.000,- 2) 10% dari penjualan
c) Margin of Safety (M/S) dengan penjualan point b.2)
Pembahasan Jawaban
Baca Juga: Dalam Kaitannya dengan Kasus Bank Century Tahun 2009 Terdapat Beberapa Pelanggaran Kebijakan
Untuk menghitung BEP (Break Even Point), kita perlu mengetahui biaya tetap dan biaya variabel per unit.
Biaya tetap (Fixed Cost) pada tahun 2022 adalah: Keuntungan - (Jumlah unit terjual × Biaya variabel per unit) = Rp 12.000.000 - (20.000 × Rp 12.500) = Rp 12.000.000 - Rp 250.000.000 = -Rp 238.000.000
Karena biaya tetapnya negatif, berarti perusahaan mengalami kerugian pada tahun 2022.