INFOTEMANGGUNG.COM - Apa saja yang menjadi parameter atau indikator penilaian risiko inheren operasional? Simak pembahasan detailnya pada artikel ini.
Penilaian risiko inheren operasional adalah proses untuk mengidentifikasi, mengukur, dan menilai risiko yang melekat pada aktivitas operasional suatu organisasi tanpa adanya tindakan pengendalian.
Risiko inheren menggambarkan tingkat risiko yang mungkin terjadi jika tidak ada tindakan mitigasi yang dilakukan.
Penilaian risiko inheren operasional memberikan pandangan yang jelas tentang risiko yang dihadapi oleh organisasi tanpa mempertimbangkan upaya pengendalian yang ada.
Baca Juga: 6 Penyebab Yang Melatarbelakangi Sebuah Perusahaan Mengalami Risiko Likuiditas
Informasi ini penting untuk mengembangkan strategi pengendalian risiko yang efektif dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk mengurangi risiko.
Penting untuk diingat bahwa penilaian risiko inheren operasional adalah langkah awal dalam manajemen risiko yang komprehensif. Setelah penilaian risiko inheren dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian risiko residu setelah tindakan pengendalian dilakukan.
Dengan demikian, organisasi dapat mengidentifikasi risiko yang tetap ada setelah pengendalian, dan mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengelola risiko tersebut.
Sedangkan parameter atau indikator penilaian risiko inheren operasional merupakan faktor-faktor yang digunakan untuk mengukur tingkat risiko inheren yang melekat pada suatu operasi atau aktivitas bisnis.