Network
9. Reputasi dan Merek
Reputasi dan merek perusahaan dapat terpengaruh oleh risiko inheren operasional. Parameter yang relevan dalam penilaian risiko inheren operasional terkait reputasi dan merek meliputi kualitas produk atau layanan, kepuasan pelanggan, keluhan pelanggan, kredibilitas merek, dan respons terhadap isu-isu yang mempengaruhi reputasi perusahaan.
10. Konteks Industri
Kondisi dan dinamika industri tempat perusahaan beroperasi juga dapat mempengaruhi risiko inheren operasional. Parameter yang perlu diperhatikan dalam penilaian risiko inheren operasional terkait konteks industri meliputi tingkat persaingan, tingkat inovasi, ancaman baru dari teknologi atau pesaing, dan perubahan tren konsumen.
Penilaian risiko inheren operasional yang komprehensif harus mempertimbangkan berbagai parameter ini. Penting untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko inheren operasional dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dengan memperhatikan parameter-parameter ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko inheren dan melindungi keberlanjutan operasi mereka.
Demikian pembahasan mengenai apa saja yang menjadi parameter atau indikator penilaian risiko inheren operasional. Semoga penjelasan di atas bisa dipahami dan dapat membantu menjawab persoalan terkait hal tersebut.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
