Fenomena Kaldera: Pengertian dan Proses Terbentuknya

- 4 Juli 2023, 15:25 WIB
Fenomena Kaldera Pengertian dan Proses Terbentuknya
Fenomena Kaldera Pengertian dan Proses Terbentuknya /Pexels.com /Marina Leonova/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kaldera adalah sebuah bentukan geologi yang terbentuk ketika gunung berapi meletus dengan sangat dahsyat. Letusan ini begitu kuat sehingga menyebabkan bagian atas gunung ambruk ke dalam, membentuk sebuah cekungan besar yang disebut kaldera. Kaldera bisa berukuran sangat besar, dengan diameter puluhan hingga ratusan kilometer.

Kaldera adalah suatu bentuk struktur geologi yang terbentuk ketika sebagian besar magma di bawah permukaan bumi terlepas secara tiba-tiba, menyebabkan keruntuhan bagian atas atau kekosongan yang besar. 

Kaldera biasanya memiliki ukuran yang sangat besar, dengan diameter mencapai puluhan hingga ratusan kilometer. Contoh kaldera terkenal termasuk Kaldera Yellowstone di Amerika Serikat, Kaldera Toba di Indonesia, dan Kaldera Crater Lake di Amerika Serikat.

Kaldera seringkali menjadi tempat yang subur dan indah karena lantai kaldera yang datar dapat menjadi tempat perairan menggenang, danau, atau kebun yang subur. Beberapa kaldera juga dapat mengalami aktivitas geotermal yang menghasilkan sumber air panas, geiser, atau aktivitas vulkanik lainnya.

Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia Menurut Teori Piaget

Pengertian Kaldera

Secara etimologi, kata "kaldera" berasal dari bahasa Spanyol "caldera", yang berarti "wadah" atau "penggorengan". Kata ini kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan diterapkan pada formasi geologi yang memiliki cekungan besar yang terbentuk akibat letusan gunung berapi.

Dalam konteks geologi, istilah "kaldera" mengacu pada cekungan yang terbentuk ketika bagian atas gunung berapi runtuh ke dalam setelah letusan yang kuat. Secara harfiah, kaldera dapat diartikan sebagai "wadah" atau "mangkuk" besar yang terbentuk oleh keruntuhan dan kolapsnya gunung berapi.

Penggunaan kata "kaldera" dalam bahasa Indonesia telah diterima dan digunakan secara luas dalam ilmu geologi, geografi, dan pariwisata. Istilah ini merujuk pada formasi geologis yang khas dan menjadi bagian penting dalam memahami sejarah geologi dan potensi bahaya aktivitas gunung berapi.

Baca Juga: Ekonomi Humanistik Sebagai Salah Satu Pendekatan Ilmu Ekonomi, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: geology.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah