Sebagai Individu yang Tumbuh Besar dalam Sebuah Keluarga, Anda Lahir dan Tumbuh dengan Memperoleh

- 28 Juni 2023, 10:35 WIB
Sebagai Individu yang Tumbuh Besar dalam Sebuah Keluarga, Anda Lahir dan Tumbuh dengan Memperoleh
Sebagai Individu yang Tumbuh Besar dalam Sebuah Keluarga, Anda Lahir dan Tumbuh dengan Memperoleh /pexels.com/August de Richelieu/

INFOTEMANGGUNG.COM – Sebagai individu yang tumbuh besar dalam sebuah keluarga, Anda lahir dan tumbuh dengan memperoleh sosialisasi primer dari orang tua dan anggota keluarga lainnya. Melalui interaksi dengan anggota keluarga ini, Anda belajar mengenai nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku yang diterima dalam keluarga.

 

Contohnya, Anda diajarkan oleh ibu dan ayahnya untuk menghormati orang dewasa, berbicara sopan, dan mengikuti aturan keluarga. Berkenaan dengan hal tersebut, proses sosialisasi berperan penting dalam membentuk nilai dan norma sosial yang dipegang oleh individu.

Pertanyaan:

Coba analisis pengalaman Anda melewati proses sosialisasi, dengan merujuk pada hal berikut:
a) Jelaskan bentuk sosialisasi yang Anda alami di dalam keluarga dan bagaimana proses sosialisasi tersebut terjadi
b) Berikan analisis Anda mengenai konsep role taking dalam proses sosialisasi yang Anda alami dalam keluarga!

Baca Juga: Ini Langkah Pemerintah untuk Pulihkan Hak-Hak Keluarga Korban Pelanggaran HAM Berat

Jawaban:

a) Saya dapat menjelaskan pengalaman sosialisasi yang saya alami di dalam keluarga dengan beberapa bentuk yang khas.

1. Belajar Nilai-Nilai dan Norma-Norma Keluarga

seperti menghormati orang dewasa, berbicara sopan, dan mengikuti aturan keluarga. Ini terjadi melalui interaksi sehari-hari dengan orang tua dan anggota keluarga lainnya. Mereka memberikan contoh dan memberi arahan mengenai perilaku yang diharapkan.

2. Transfer Pengetahuan dan Keterampilan Praktis

Misalnya, saya diajari bagaimana melakukan tugas-tugas rumah tangga, cara berkomunikasi dengan baik, atau keterampilan sosial seperti menghadiri acara keluarga atau berinteraksi dengan tetangga. Semua ini membantu saya memahami peran dan tanggung jawab saya sebagai anggota keluarga.

3. Mengamati Anggota Keluarga

Proses sosialisasi di dalam keluarga terjadi melalui pengamatan, imitasi, dan penguatan. Saya mengamati bagaimana anggota keluarga lain berperilaku, dan kemudian mencoba meniru perilaku tersebut.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kesadaran Gender di Kalangan Siswa dengan Dukungan Keluarga dan Sekolah

Ketika saya mengikuti norma-norma dan aturan keluarga dengan baik, sering kali saya mendapatkan penguatan positif seperti pujian atau pengakuan dari orang tua. Di sisi lain, jika saya melanggar norma-norma tersebut, ada juga sanksi atau koreksi yang diberikan oleh orang tua.

b) Konsep role taking merupakan aspek penting dalam proses sosialisasi yang saya alami dalam keluarga. Role taking merujuk pada kemampuan individu untuk mengadopsi dan memahami peran yang dimiliki oleh anggota keluarga atau individu lain dalam interaksi sosial.

1. Mengamati Peran Setiap Orang

Dalam keluarga, saya mengalami role taking dengan mengamati dan mempelajari peran yang dimainkan oleh orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya. Saya belajar bagaimana mereka berperan sebagai orang tua, sebagai saudara, atau dalam peran tertentu dalam keluarga. Saya juga belajar bagaimana berinteraksi dengan mereka dalam peran saya sebagai anak.

Baca Juga: Mengapa Pendapatan Merupakan Faktor Utama Dalam Konsumsi Keluarga? Simak Penjelasannya!

2. Memahami Ekspektasi dan Tanggung Jawab

Dalam proses sosialisasi, role taking memungkinkan saya memahami ekspektasi dan tanggung jawab yang terkait dengan peran-peran tersebut. Saya belajar mengenai harapan yang ada terhadap saya sebagai anak, baik dalam hal perilaku, tanggung jawab, atau kontribusi terhadap keluarga.

Dengan memahami peran-peran ini, saya dapat mengintegrasikan diri saya dalam keluarga dan mengembangkan identitas sosial saya.

3. Memahami Perspektif Orang Lain

Selain itu, melalui role taking, saya juga belajar memahami perspektif orang lain dalam keluarga. Saya dapat melihat dunia dari sudut pandang orang tua atau saudara, dan ini membantu saya mengembangkan empati, memahami kebutuhan dan keinginan orang lain, serta berinteraksi secara lebih efektif dengan mereka.

Baca Juga: Pembagian Warisan yang Dilakukan Dalam Suatu Keluarga Tergolong Hukum, Temukan Jawabannya di Sini!

Sebagai individu yang tumbuh besar dalam sebuah keluarga, Anda lahir dan tumbuh dengan memperoleh sosialisasi primer dari orang tua dan anggota keluarga lainnya. Kenyataan ini membantu saya memahami dan mengadopsi peran-peran sosial yang ada dalam keluarga.

Namun juga dapat memahami perspektif dan harapan orang lain. Ini membentuk identitas sosial saya dan membantu saya berinteraksi dengan baik dalam konteks keluarga dan masyarakat lebih luas.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban dalam artikel ini bukanlah jawaban mutlak karena masih dapat dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

 

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah