INFOTEMANGGUNG.COM – Ada beberapa cara meningkatkan kesadaran gender di kalangan siswa. Namun membutuhkan dukungan baik dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Karena secara umum, kesetaraan gender masih agak sulit diterapkan sepenuhnya. Menurut survei yang dilakukan oleh American Association of University Women (AAUW), anak perempuan menerima perhatian yang lebih sedikit dibandingkan anak laki-laki di kelas.
Hal tersebut akibat anak laki-laki dianggap lebih aktif atau nakal sehingga harus lebih dipantau. Termasuk dalam mengemukakan pendapat, mereka lebih banyak ditanggapi dibandingkan dengan siswa perempuan.
Secara tidak langsung ini akan menyebabkan siswa perempuan kesulitan berbicara karena kurang diperhatikan. Sehingga akan mengalami kesulitan saat perlu menyampaikan sesuatu yang penting, atau jadi seperti mengalah dalam diskusi.
Karena itu bukan hanya siswa yang perlu memiliki kesadaran gender, tapi juga para pendidik di sekolah. Hal ini bisa dicapai dengan menerapkan beberapa hal berikut:
1. Menjadi Contoh
Karena para siswa, khususnya siswa yang masih kecil, sering belajar dengan cara meniru, guru memang harus berhati-hati dengan asumsi pribadinya tentang gender. Cara guru membedakan perlakuan antara siswa perempuan dan laki-laki bisa dianggap sebagai pembenaran oleh siswa.
2. Materi Pembelajaran Bebas Stereotipe Gender
Dalam menyusun materi pembelajaran harus ditekankan kesetaraan gender. Misalnya kegiatan rumah tangga bukan hanya dilakukan atau kewajiban perempuan, dan bos di kantor bukan hanya laki-laki.