Network
4. Penyebab pada konteks misalnya dari pengalaman siswa, bahasa sehari-hari yang berbeda, teman diskusi yang salah, keyakinan dan agama, penjelasan orang tua atau orang lain yang keliru, serta perasaan senang atau tidak senang, bebas atau tertekan.
5. Penyebab cara mengajar, misalnya penjelasan yang hanya berisi ceramah dan menulis, langsung ke dalam bentuk matematika, tidak mengungkapkan miskonsepsi siswa, tidak mengkoreksi tugas siswa yang salah, model analogi yang kurang tepat, model demonstrasi yang sempit dan lain - lain.
Daftar Materi yang Sering Mengalami Miskonsepsi
Ada beberapa materi, yang sering mengalami miskonsepsi dalam pengaplikasiannya. Materi tersebut antara lain:
1. Kesulitan memahami antara kesimpulan, rangkuman dan simpulan.
Kesimpulan: suatu kalimat yang disampaikan yang diambil dari beberapa aturan yang berlaku dan merupakan sebuah gagasan yang ada pada akhir pembicaraan.
Rangkuman: hasil ekstrak dari suatu bacaan/tulisan, berita atau sebuah pembahasan, sehingga dapat menyimpulkan dengan secara singkat suatu tulisan, berita atau pembahasan tersebut.
Simpulan: evaluasi ringkas atas kontribusi buku/bab buku/artikel secara keseluruhan terhadap perkembangan topik yang dibahas, terhadap pemahaman reviu, dan perkembangan keilmuan.
2. Membedakan antara biografi dan autobiografi.
Biografi: kisah tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain.
