Network
Masih berkaitan dengan poin pertama, untuk mendukung interaksi antara negara dan masyarakat yang lebih baik maka diperlukan pihak ketiga. Mereka akan berperan sebagai mediator atau penengah agar hubungan antara negara dan masyarakat tidak semakin keruh dan bisa menemukan titik terang.
5. Pengelolaan Risiko
Langkah yang satu ini bisa dilakukan mulai dari identifikasi resiko yang mungkin terjadi sampai kepada persiapan solusinya. Dengan mempersiapkannya terlebih dahulu akan membuat proses mengatasi resiko jadi lebih mudah dan pastinya efisien.
6. Pengawasan dan Evaluasi
Tahap terakhir yang tidak kalah penting adalah pengawasan selama proses pengadaan tanah dan evaluasi setelah prosesnya selesai. Mungkin saja selama pelaksanaan ada beberapa hal yang belum berjalan sesuai rencana maka dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Itulah tadi pembahasan soal bagaimana solusi pengadaan tanah untuk pembangunan yang sering menimbulkan konflik antara negara dengan masyarakat. Pastikan Anda telah membaca pembahasan di atas dari awal sampai akhir dengan cermat untuk menambah wawasan.
Harapannya pemahaman Anda tentang kebijakan yang berlaku akan semakin bagus. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih mampu menentukan langkah yang tepat ketika menghadapi suatu permasalahan. Dengan demikian maka pilihan yang diambil akan minim resiko dan pastinya memberi banyak manfaat.***
Disclaimer:
Penting untuk diperhatikan bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak memperbolehkan plagiasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel ini.
