Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT 2023, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Penjelasannya, Ayo Pelajari!

- 29 Maret 2023, 15:41 WIB
Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT 2023
Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia SNBT 2023 /Pexels.com / Monstera/

Jawaban : D

Pembahasan :

Soal di atas menanyakan makna kata. Untuk menjawabnya, kita harus memahami isi teks. Setiap arti kata mempunyai makna tersendiri jika dikaitkan dengan suatu konteks kalimat. Kemudian, lihat dan analisislah satu per satu opsi jawaban, lalu telaah apakah jawaban yang dipilih sesuai dengan isi konteks kalimat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “evakuasi” memiliki makna pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah yang berbahaya, misalnya bahaya perang, bahaya banjir, meletusnya gunung api, ke daerah yang aman. Pada teks di atas, makna kata “evakuasi” adalah pemindahan dari daerah berbahaya, yaitu daerah gempa.

Opsi A, B, C, dan E salah karena tidak sesuai dengan makna kata evakuasi pada teks.

Opsi D benar karena sesuai dengan makna kata evakuasi pada teks, yaitu pemindahan dari daerah berbahaya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Baca Juga: Contoh Soal SNPMB 2023 Tes Potensi Skolastik Subtes Pemahaman Bacaan dan Menulis UTBK-SNBT Beserta Pembahasan

2.) Bacalah teks berikut untuk menjawab soal!

Mental maling sering mengotak-atik keteladanan. Budaya Jawa yang patut diteladani sebenarnya menjadi andalan. Sudah sulit untuk mengengkang budaya mencuri. Kita telah hidup dalam masyarakat pencuri sejak lama. Sejak lama sudah melakukan korupsi.

Sudah lama, ada kurang lebih 20 kosakata terkait dengan maling, misalnya maling arep meminjam tidak mengembalikan, maling timpuh pembangun mencuri material. maling samun yaitu menemukan barang orang lain tetapi tidak mengembalikan ke polisi. Dalam kebudayaan ada maling aguna yang banyak mewarnai dunia pewayangan.

Tegasnya, budaya kita tidak turun dari langit. Budaya itu sedang "mengalahkan zaman mencuri. di sana jadi maling. kalau tidak mencuri ya dicuri, hadap utara jadi maling hadap selatan jadi maling, seberuntung-beruntungnya yang tidak mencuri masih beruntung yang waspada".

Sekarang penyakit kita adalah maling harus menangkap maling. Kita berada dalam keadaan jahat. Oleh sebab itu untuk menangkap maling sama halnya harus menangkap diri sendiri. Menangkap diri sendiri, menandai bahwa kita harus melakukan revolusi mental maling menjadi mental seruling.

Halaman:

Editor: Alif Atalia Gani

Sumber: pijarbelajar.id snbt.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x