1. Pendekatan Deskripsi Kriteria
Pendekatan deskripsi kriteria ini memungkinkan pendidik mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran berdasarkan kriteria yang dibuatnya.
Apabila peserta didik tidak mencapai kriteria yang telah ditentukan, maka dia dinilai belum tuntas dalam pembelajaran yang diberikan.
Sebagai gambaran, peserta didik memberikan deskripsi kriteria tercapainya tujuan pembelajaran adalah siswa mampu menuliskan teks eksplanasi secara runtut dan jelas.
Jadi, apabila siswa tidak atau mampu memenuhi deskripsi kriteria tersebut, guru bisa memberikan penilaian tidak memadai ataupun memadai.
2. Pendekatan Rubrik
Selain menggunakan pendekatan tersebut, pendidik juga bisa membuat penilaian dengan rubrik yang mengidentifikasi tahapan keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran dari tiap peserta didik.
Di pendekatan ini, pendidik membuat kriteria sekaligus tahapan perkembangan keberhasilan tujuan pembelajaran, seperti baru berkembang, layak, cakap, ataupun mahir.
Sebagai contoh, kriteria yang ditetapkan adalah siswa mampu menulis tanda bacas dan huruf kapital dengan benar.
Maka, tingkatan atau tahapan perkembangan siswa bisa berupa baru berkembang dengan kriteria belum mengetahui tanda baca dan huruf besar, tingkatan layak dengan kriteria sebagian sudah menggunakan tanda baca dengan tepat.