Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam artikel ini akan dibahas kunci jawaban PAI kelas 10 SMA soal mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!
Kunci jawaban ini ditulis untuk menjadi referensi bagi siswa SMA yang sedang mencari jawaban atas soal yang tersedia dalam buku paket PAI kelas 10 Kurikulum Merdeka. Diharapkan dengan adanya pembahasan soal dan penjabaran dari jawaban dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran ini.
Berikut ini kunci jawaban PAI kelas 10 SMA mengenai metode yang digunakan oleh Wali Songo dalam berdakwah di Indonesia:
Soal:
Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!
Jawaban:
Alasan Wali Songo menggunakan pendekatan dengan metode tadrij atau bertahap dan ‘adamul haraj atau tidak menyakiti dalam berdakwah adalah karena:
- Pada masa tersebut, masyarakat Indonesia telah menganut agama dan keyakinan yang lain. Sehingga untuk menyebarkan agama Islam membutuhkan metode yang bertahap dan tidak menyakiti.
- Para wali tidak menyebarkan ajaran agama Islam dengan mengusik tradisi asli masyarakat nusantara, bahkan tidak mengusik kepercayaan dan agama mereka, melainkan memperkuatkan dengan cara-cara islami.
- Tidak ada ajaran yang diberlakukan secara mendadak, segala sesuatu melewati proses penyesuaian. Bahkan sering bertentangan dengan Islam, maka secara bertahap hal tersebut diluruhkan oleh para wali menggunakan metode dakwah yang penuh kelembutan dan kedamaian.
Informasi Tambahan
Wali Songo merupakan sekumpulan tokoh penyebar agama Islam pada akhir abad ke-15 hingga paruh kedua abad ke-16 dan merupakan tonggak terpenting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa dan nusantara.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 66, Mengenal Sikap-Sikap Rasul Ulul Azmi
Saat mengembangkan ajaran Islam di Jawa dan nusantara, para Wali Songo memulai dengan beberapa langkah yang strategis yaitu tadrij dan ‘adamul haraj.
Strategi dakwah tadrij atau bertahap dilakukan karena pada masa tersebut masyarakat Indonesia telah menganut agama dan keyakinan yang lain, sehingga diperlukan metode yang bertahap untuk menyebarkan agama Islam.
Misalnya, saat pribumi meminum tuak kemudian secara bertahap para wali meluruskan perilaku tersebut sesuai dengan ajaran Islam.
Strategi dakwah ‘adamul haraj atau tidak menyakiti dilakukan oleh para wali dalam menyebarkan Islam dengan tidak mengusik tradisi, agama, maupun kepercayaan yang sudah ada sebelumnya.
Para wali justru memperkuat hal-hal tersebut dengan cara yang Islami namun dengan tidak menyakiti siapapun.
Demikian pembahasan soal mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan! Kunci jawaban PAI kelas 10 SMA ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi siswa untuk menyelesaikan soal yang ada.***
Disclaimer:
1. Artikel ini merupakan sarana bagi wali murid atau orang tua untuk membantu anak didik dalam memahami soal.
2. Jawaban ini merupakan jawaban yang bersifat terbuka, siswa diharapkan bisa mengeksplorasi lebih jauh.
3. Kebenaran dalam kunci jawaban ini tidak bersifat mutlak.
