1. Faktor Internal
Hal ini ditimbulkan oleh faktor yang berasal dari diri sendiri. Faktor internal bisa membuat seseorang bersikap egois, atau berperilaku tidak adil. Hal ini juga yang membuat dirinya menyadari adanya ketimpangan saat sedang mengalami suatu peristiwa atau pengalaman.
Dengan kata lain, faktor internal ini lebih merujuk pada kualitas seseorang yang mungkin terbatas. Berikut ini contohnya:
- Pendidikan rendah, bisa karena karakter yang tidak rajin sekolah, atau akibat masalah ekonomi sehingga tidak bisa mendapatkan Pendidikan.
- Keterampilan rendah, tidak mempelajari keterampilan yang bisa membantunya unutk bekerja atau mendapatkan penghasilan.
- Kualitas kesehatan yang masih rendah, khususnya di daerah terpencil.
- Budaya yang sifatnya membatasi sehingga sulit menerima kemajuan.
2. Faktor Eksternal
Kali ini penyebab ketimpangannya adalah faktor dari luar atau berasal dari luar kemampuan seseorang untuk mencegah atau mengatasinya.
Misalnya kebijakan yang dibuat orang lain (perusahaan, pemerintah, dan lainnya), faktor budaya atau sejenisnya yang membuat orang sulit mengembangkan diri. Jadi bukan karena orang tersebut tidak mau berusaha.
Baca Juga: Jelaskan Pengaruh Faktor Imitasi dalam Interaksi Sosial, Bisa Berakibat Fatal