Network
Selain itu, uang juga memiliki fungsi-fungsi lain seperti sebagai alat penyimpan nilai, alat lindung nilai, alat pembayaran utang, dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian, uang memegang peranan penting karena dapat memfasilitasi kegiatan ekonomi, meningkatkan efisiensi dan efektifitas transaksi ekonomi.
Sejarah uang sebagai alat pembayaran dimulai dari peradaban manusia yang lebih tua, saat barter trade (perdagangan barter) masih digunakan sebagai alat pembayaran.
Barter trade adalah perdagangan dengan menukar barang atau jasa tanpa menggunakan uang. Namun, barter trade memiliki beberapa keterbatasan seperti kesulitan menemukan barang yang diinginkan dan perbedaan nilai antara barang yang ditukar.
Kemudian, muncul sistem uang logam seperti perak dan emas. Sistem ini lebih efisien dibandingkan dengan barter trade karena uang logam dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan.
Baca Juga: Mengenal Aplikasi Fizzo Novel, Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar
Uang logam juga dapat digunakan sebagai alat penyimpan nilai dan alat lindung nilai. Namun, uang logam juga memiliki keterbatasan seperti mudah rusak dan sulit dalam transportasi.
Selanjutnya, muncul sistem uang kertas yang diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Uang kertas ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran, alat penyimpan nilai, dan alat lindung nilai.
