- Aspek kepribadian sosial. Misalnya caranya berkomunikasi, beradaptasi, bersosialisasi.
- Aspek belajar. Berkaitan dengan prestasi akademis, kemajuan atau kesulitan belajar. Masalah apa yang menghambat, bagaimana cara mengatasinya.
- Aspek kultural. Merupakan kebiasaan dan didikan dari lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya.
- Aspek spiritual. Diarahkan agar memiliki sopan santun, bersikap baik, menjalankan agamanya dengan baik, dan hal baik lainnya.
- Aspek karir. Untuk mengarahkan kemampuan dan minatnya agar dapat dikembangkan lebih luas, termasuk mengarahkan pada kelanjutan studi dan karirnya nanti.
Masalah yang kerap dihadapi oleh para siswa adalah justru respon atau sikap yang diperlihatkan oleh guru BK. Pada guru BK yang disiplin dan kaku, siswa tidak akan terbuka mengemukakan masalahnya karena takut akan terkena sanksi.
Jadi guru BK yang ramah dan bisa berteman dengan siswa akan lebih mendukung. Meskipun tidak melewati batas (misalnya kontak fisik), guru BK yang bersifat ramah, mau sabar mendengarkan, lalu memberikan solusi atau saran atau nasihat tanpa bersifat menggurui akan lebih mudah diterima siswa.
Siswa akan terbuka mengemukakan masalahnya kepada guru BK apabila ia yakin bahwa guru BK akan memberikan respon yang baik. Respon yang tidak menggurui apalagi mengenakan sanksi.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.