Baca Juga: 10 Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Atasi Permasalahan Siswa-Siswa
Sehingga dalam hal ini makna dari bimbingan konseling adalah sebuah rangkaian proses kegiatan yang fokus utamanya dalam memberikan bantuan yang diberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling.
Dalam melakukan bimbingan konseling bisa melalui tatap muka secara individual atau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam mengetahui suatu permasalahan.
Fungsi Bimbingan Konseling
Secara fungsi sudah dijelaskan secara arti adalah memberikan arahan kepada seseorang secara individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Namun ada beberapa hal bimbingan konseling yang bisa dilakukan secara individual maupun kelompok di sekolah antara lain:
- Berperan dalam membantu peserta didik memahami dan mengerti akan dirinya sendiri serta lingkungannya.
- Memberikan kemudahan kepada siswa atau peserta didik dalam memperoleh perkembangan yang optimal
- Membantu peserta didik untuk menentukan bakat minat serta potensi pada program studi yang diinginkannya
- Membantu dalam mencegah masalah yang akan terjadi kedepannya.
- Membantu para peserta didik untuk meluruskan pemikiran serta tindakan yang tidak sesuai dengan norma atau menyimpang
Tujuan Khusus BK Di Sekolah
Para pendidik dalam melakukan konseling terhadap siswa dapat diberikan melalui proses wawancara.
Dalam proses tersebut, para pendidik bisa mengetahui apa yang diharapkan oleh siswa untuk mencapai tujuannya.
Lalu apa tujuan khusus BK atau bimbingan konseling di sekolah? Berikut diantara tujuannya:
- Membantu dalam perencanaan perkembangan karir serta membantu para peserta didik dalam penyelesaian studi jenjang karir pendidikan selanjutnya.
- Pendidik berperan untuk membantu para peserta didik dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka
- Mengetahui dan membantu para peserta didik dalam menyelesaikan hambatan yang dihadapi mereka baik dalam belajar maupun di luar pembelajaran
- Pendidik juga dalam hal ini berperan sebagai konselor yang membantu mengembangkan minat, bakat dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik secara maksimal.
- Membantu para peserta didik dalam mengembangkan kesadaran diri akan kemampuan, potensi, keunikan, dan citra para peserta didik
- Serta menumbuhkan sikap positif terhadap diri serta orang-orang dan lingkungan sekitar mereka.
- Baca Juga: 3 Prinsip Coaching Guru Penggerak Pada Kurikulum Merdeka Belajar Membedakan dengan Mentoring dan Konseling
Menjadi seorang konselor atau seorang BK, hal yang perlu diperhatikan adalah menganalisa para peserta didik.
Terkhusus dalam hal potensi yang mereka miliki. Sehingga untuk mencapai konseling yang baik, seorang BK harus mampu mengetahui tujuan-tujuan khusus yang dimiliki oleh seorang guru BK.***