Anak tidak lagi terikat dengan objek-objek seperti pada tahap sebelumnya. Anak pada tahap ini sudah mampu menggunakan notasi tanpa ketergantungan terhadap objek riil.
Sebagai contoh sederhana dalam pelajaran matematika yang membahas tentang bilangan cacah.
Baca Juga: Dalam Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Matematika, Pak Andi Memulai Dari Tujuan Pembelajaran?
Pendidik bisa memberikan contoh benda-benda konkret misal kelereng atau bola-bola kecil.
Kemudian, pendidik bisa dilanjutkan dengan menggunakan gambar atau diagram dan pada tahap simbolis nanti siswa melakukan penjumlahan kedua bilangan itu dengan menggunakan lambang-lambang bilangan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa teori belajar menurut Bruner ialah proses belajar yang menggunakan proses berpikir seorang anak.***