Pertumbuhan dan perkembangan Buddha Mahayana sangat pesat pada masa itu, khususnya berkaitan dengan aliran tantrayana.
Di periode tersebut, banyak didirikan vihara sebagai bagian dari universitas dan Nalanda menjadi unggulan dan acuan saat itu.
Prasasti Nalanda juga menyinggung mengenai Raja Balaputradewa yang membebaskan tanah-tanah sima di beberapa desa di Nalanda. Sehingga dijadikan sebagai asrama bagi para pelajar dari Sriwijaya.
Itulah jawaban soal dalam catatan perjalanan I-Tsing, Kerajaan Sriwijaya dikatakan menjadi pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana di seluruh wilayah Asia Tenggara.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel ini dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.