Jawaban Soal Kerajaan Ternate dan Tidore Sering Disinggahi Para Pedagang Karena

- 13 September 2022, 13:59 WIB
Jawaban Soal Kerajaan Ternate dan Tidore Sering Disinggahi Para Pedagang Karena
Jawaban Soal Kerajaan Ternate dan Tidore Sering Disinggahi Para Pedagang Karena /pexels.com

INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan kerajaan ternate dan tidore sering disinggahi para pedagang karena, merupakan contoh pertanyaan uji kompetensi. Saat bahan pembelajaran tuntas diajarkan, para guru akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada para peserta didiknya. Contohnya adalah pertanyaan ini.

Pertanyaan yang diberikan ini memiliki tujuan guna melihat sejauh mana para peserta didik bisa menyerap bahan ajar yang diberikan. Kemudian membandingkan hasilnya kepada pedoman yang ditetapkan oleh kurikulum.

Walaupun pencapaian setiap siswa bisa tidak sama, melalui uji kompetensi semacam ini, pendidik bisa melihat kecakapan para siswa secara rata-rata. Sebatas manakah para siswa dapat menyerap pembahasan yang dijelaskan oleh pendidik.

Baca Juga: Jawaban Soal Kegiatan Berikut Ini yang Termasuk Distribusi Adalah

Informasi yang disajikan pada artikel ini bersumber dari berbagai sumber yang sejalan dengan materi yang terdapat di buku pelajaran yang digunakan saat ini. Dengan demikian tetap sesuai dengan acuan yang diberikan oleh kurikulum.

Pertanyaan:

Kerajaan ternate dan tidore sering disinggahi para pedagang karena

Jawaban:

Kesultanan Ternate dan Tidore sering disinggahi para pedagang karena Kesultanan Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah. Kesultanan ini berkembang menjadi kesultanan maritim dan agraris (pertanian) yang maju.

Penjelasan:

Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13 dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja. Kerajaan yang terletak di Indonesia Timur menjadi incaran para pedagang karena Maluku kaya akan rempah-rempah. Kerajaan Ternate cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah terutama cengkih. Salah satu peninggalan kerajaan Ternate adalah benteng Sao Paulo yang di bangun oleh bangsa Portugis.

Pada abad XV, perdagangan di Kepulauan Maluku semakin ramai. Banyak pedagang dari Jawa, melayu, Arab, dan Cina datang singgah ke Maluku karena untuk membeli rempah-rempah. Mereka membawa beras, barang tenun, gading, pernik-pernik, dan piring mangkok berwarna biru dari Cina. Masyarakat Maluku sangat membutuhkan barang-barang tersebut, terutama beras.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Ruang Guru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah