Contoh Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif Dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

- 12 Desember 2022, 08:58 WIB
Contoh Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif Dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Contoh Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif Dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka /pexels.com /Ivan Ssamkov/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam sebuah pembelajaran di Kurikulum Merdeka, terdapat prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk diterapkan kepada peserta didik.

Penerapan suatu kurikulum biasanya sudah melalui proses rancangan yang matang untuk kedepannya. Sehingga kurikulum tersebut berhasil menciptakan interaksi belajar.

Baca Juga: Prinsip Asesmen dalam Kurikulum Merdeka, Simak Ulasan Lengkapnya!

Maka dari itu, sebagai kunci dari keberhasilan dalam pelaksanaan suatu kurikulum, tenaga pendidik diharuskan memahami prinsip yang dibarengi dengan contoh pelaksanaannya.

Berikut akan dijelaskan pemahaman mengenai prinsip yang efektif beserta contoh pelaksanaannya.

Prinsip Pengajaran

Berdasarkan prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif, ada beberapa prinsip pembelajaran yang bisa diterapkan dalam Kurikulum Merdeka oleh tenaga pendidik, seperti:

1. Menerapkan sistem pembelajaran yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk mendukung perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajar, ceminan karakteristik hingga perkembangan peserta didik.

Contoh: tenaga pendidik yang mencari tahu sudah sejauh mana persiapan peserta didik yang akan mengawali tahun ajaran seperti diskusi melalui dialog maupun kuesioner.

2. Merancang pembelajaran yang pelaksanaannya dapat membangun kapasitas peserta didik hingga akhir hayat.

Contoh: Tenaga pendidik yang memberikan dorongan saat melaksanakan refleksi guna mendapatkan data yang sesuai dengan kemampuan peserta didik untuk dikembangakan.

3. Penerapan proses pembelajaran yang mendukung perkembangan kompetensi dan karakteristik peserta didik sehingga sesuai dengan prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif.

Contoh: Tenaga pendidik yang menjadikan dirinya sebagai acuan terhadap peserta didik untuk memberikan contoh keteladanan dan sumber inspirasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi SD Modul 2 Topik 6 Kurikulum Merdeka Belajar

4. Menerapkan sistem pembelajaran yang relevan dengan merancang suatu konteks yang sesuai dengan lingkungan dan budaya peserta didik yang melibatkan peran orang tua.

Contoh: Tenaga pendidik yang memberikan penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang sesuai dengan lingkungan dan budaya yang menarik.

5. Pembelajaran yang diorientasikan dengan masa depan yang berkelanjutan.

Contoh: Tenaga pendidik yang memberikan motivasi kepada peserta didik bahwa penting untuk mengejar masa depan sesuai dengan keinginan serta peran dan tanggung jawab masing-masing.

Prinsip Asesmen

Selain itu, ada juga beberapa prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif sehingga membantu proses pengumpulan dan pengolahan data peserta didik dalam asesmen, seperti:

1. Asesmen adalah bagian terpadu dari suatu sistem pembelajaran yang menyediakan informasi berupa data untuk evaluasi tenaga pendidik.

Contoh: Tenaga pendidik yang menguatkan asesmen pada awal pembelajaran sehingga merancang kesiapan peserta didik saat memulai pembelajaran.

2.Merancang asesmen sesuai dengan fungsinya sehingga pada saat pelaksanaan dapat efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Contoh: Tenaga pendidik memikirkan tujuan dari suatu pembelajaran yang sebelumnya sudah disesuaikan dengan tujuan asesmen pada awal pembelajaran.

Baca Juga: Lima Karakteristik Strategi Asesmen Informal, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

3.Asemen sudah dirancang dengan adil dan proporsional sehingga hasilnya dapat dipercaya untuk memutuskan perjalanan kedepannya.

Contoh: Tenaga pendidik yang menyesuaikan prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif dengan penentuan kriteria kesuksesan lalu disampaikan kepada peserta didik agar mencapai titik tersebut.

4.Membuat laporan kemajuan belajar.

Contoh: Tenaga pendidik dapat memberikan umpan balik yang sesuai dengan tempo berkala dan didiskusikan bersama orang tua mengenai hasil belajar peserta didik.

5.Hasil dari asesmen digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Contoh: Tenaga pendidik memanfaatkan hasil asesmen untuk melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang sudah dan belum berjalan dengan efektif.

Sesuai dengan prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif, maka beberapa prinsip pengajaran dan prinsip asesmen diatas yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam contoh penerapannya di satuan pendidikan.***

Disclaimer:

  1. Jawaban berikut merupakan opsi yang bisa digunakan untuk sebagai acuan pembelajaran.
  2. Tenaga pendidik wajib mengetahui bagaimana proses jawaban ini bisa didapatkan.
  3. Kebenaran artikel ini tidak selamanya bersifat mutlak dan jawaban masih bisa dieksplor lebih dalam lagi.

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: guru.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah