Observasi merupakan teknik yang paling kerap dilakukan pendidik untuk mengetahui perkembangan kemampuan ataupun pengetahuan siswa.
Baca Juga: Asesmen Diagnostik Bertujuan untuk Mengidentifikasi Kompetensi, Kekuatan, dan Kelemahan Murid
Asesmen seperti ini bisa langsung dilakukan guru ketika proses kegiatan belajar berlangsung dengan cara bertanya langsung ataupun meminta pendapat dari siswa.
Asesmen ini bisa dilakukan berulang-ulang setelah pendidik menyelesaikan penjelasan mengenai suatu topik. Dengan begitu, guru juga bisa mengetahui keterlibatan aktif para siswa.
2. Checklist Perkembangan
Ini merupakan strategi asesmen informal yang berbentuk catatan. Catatan ini berisi perkembangan dari hasil observasi ataupun setelah diberikan suatu tindakan.
Dengan strategi ini memungkinkan pendidik mencatat hasil dari pengamatannya atau tindakan berupa pengukuran yang dilakukan secara berulang.
3. Skala Rating
Skala rating merupakan salah satu dari lima karakteristik strategi asesmen informal yang bisa dilakukan pendidik di kelas.
Baca Juga: Urutan Manakah yang Sesuai dalam Menyusun Sebuah Asesmen Diagnostik