INFOTEMANGGUNG.COM - Bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada kurikulum merdeka saat ini.
Pertanyaan itu masih saja terdengar di kalangan para pendidik karena mulai tahun ajaran 2022/2023 sudah ada sebagian sekolah yang menjalankan kurikulum tersebut.
Bahkan, faktanya ada sekitar 2.500 sekolah penggerak dan SMK unggulan yang telah melaksanakan kurikulum ini pada tahun 2020 lalu.
Nantinya, kurikulum ini akan diterapkan di seluruh Indonesia untuk berbagai jenjang pendidikan, yakni dimulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas, hingga perguruan tinggi.
Meski baru sebatas uji coba di 2.500 sekolah tersebut, nyatanya hal disebut dinilai berhasil. Hal itu karena pada kurikulum merdeka ini mengacu pada bakat dan minat siswa dalam proses pembelajarannya.
Karena itu, pada kurikulum merdeka ini kemampuan ataupun keahlian dari sisi kognitif siswa amat diperhatikan secara detail dan khusus.