Network
Patung yang dibuat oleh Presiden RI kedua, Soeharto tersebut didedikasikan kepada pahlawan yang gugur dalam mengatasi pemberontakan komunisme peristiwa G30S PKI.
Bahan yang Digunakan
Pada kala itu Presiden kedua RI, Soeharto memerintahkan agar pahlawan yang gugur pada pemberontakan Komunisme, diberikan sebuah hadiah penghormatan terakhir dengan dibangun sebuah monumen.
Hingga pada akhirnya, pada 1 Oktober 1995 dibangunlah sebuah patung monumen Pancasila sakti untuk menghormati para pejuang yang gugur.
Patung yang memiliki tinggi kurang lebih 2,50 m dengan relief dibuat menjulang tinggi yang tingginya mencapai 1,50 m sepanjang 20 m itu terbuat dari bahan baru cor (artificial stone).
Baca Juga: Tiga Fungsi Pokok Pancasila adalah? Berikut ini Penjelasannya Lengkapnya untuk Belajar
Pada tepi lubang sumur di dalam cungkup yang dalam terdapat sebuah kata-kata, “Cita-cita perjuangan kami untuk menegakkan kemurnian Pancasila tidak mungkin dipatahkan hanya dengan mengubur kami di dalam sumur ini, Lubang Buaya, 1 Oktober 1965”.
Tulisan itu menunjukkan bahwa para pejuang kemerdekaan pada masa tersebut memiliki tekad yang tinggi untuk memperjuangkan martabat tanah air.
Tempat Bersejarah
Jika berkunjung ke dalam monumen patung Pancasila sakti ini, ada beberapa lokasi bersejarah yang bisa anda kunjungi.
Antara lain, Sumur Tua Tempat Pembuangan Jenazah 7 Pahlawan Revolusi, Rumah Penyiksaan, Pos Komando, Dapur Umum, Mobil-Mobil tua peninggalan Pahlawan Revolusi, Monumen Pancasila Sakti, Museum Paseban, dan Museum Pengkhianatan PKI (Komunis).
Baca Juga: Tempat Wisata Candi Gedong Songo, Berlibur Ditemani Sejuta Keindahan dan Sejarah dari Masa Lalu
