Hal itu karena bentuk asesmen ini memiliki fungsi untuk melihat kemampuan awal dan kebutuhan mereka. Selain itu, sebagai umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah didapatnya.
Baca Juga: Keuangan Rumah Tangga : Pengertian, Prinsip, Tipe, dan Langkah Pengaturan
2. Asesmen untuk Proses Pembelajaran
Pada asesmen ini fungsi utamanya adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik. Dengan begitu, akan diketahui tentang hasil belajar yang dilakukan siswa.
Penilaian dalam fungsi asesmen untuk proses pembelajaran bisa dalam bentuk pemberian asesmen formatif maupun sumatif yang dilakukan di akhir topik bahasan ataupun akhir seluruh kegiatan pembelajaran.
3. Asesmen sebagai Akhir Proses Pembelajaran
Asesmen pada bagian ini berfungsi untuk memotret dan mendapatkan hasil dari proses pembelajaran yang berbentuk penjabaran kualitas ataupun angka.
Hasil dari penilaian tersebut nantinya akan digunakan untuk merefleksikan hasil belajar, melihat kemampuan dari peserta didik, hingga pedoman untuk merancang pembelajaran selanjutnya.
Demikianlah penjelasan mengenai dalam melakukan asesmen untuk membantu pengembangan kompetensi peserta didik kandidat cenderung seperti apa.***