Guru dapat menggunakan aktivitas fisik atau rutinitas untuk merangsang pembelajaran atau minat. Misalnya, "pembelajaran kinestetik" mengacu pada penggunaan gerakan dan aktivitas fisik selama proses pembelajaran.
Alih-alih meminta siswa untuk menjawab pertanyaan dengan suara keras, seorang guru mungkin meminta siswa untuk berjalan ke papan tulis dan menjawab pertanyaan secara lisan sambil menulis jawabannya di papan tulis.
Baca Juga: Jelaskan Mengenai Profesi Sosiolog Sebagai Pendidik, Simak Pembahasannya!
Keterlibatan secara sosial
Guru dapat menggunakan berbagai strategi untuk merangsang keterlibatan melalui interaksi sosial. Misalnya, siswa dapat dipasangkan atau dikelompokkan untuk bekerja secara kolaboratif dalam proyek, atau guru dapat membuat kontes akademik yang diikuti siswa.
Demikian penjabaran tentang bentuk-bentuk keterlibatan murid dan bagaimanakah contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek. Semoga membantu!***